MENGGAGAS PETA KAUM MUDA FLOTIM 2016

Menjadi salah satu peserta pada Kegiatan Peta Kaum Muda Indonesia (PKMI) 2016, Senin – Selasa (26-27/9/1) yang diselenggarakan oleh Tempo Institute memberi inspirasi untuk merancang Kegiatan Peta Kaum Muda Flotim (PKMF) 2016.

Niat ini, untuk pertama kalinya, kami tawarkan kepada Ade Grace KotakPensil Alexandria, (Anak Muda Flotim) yang bagi kami cukup menginspirasi dalam tulisan - tulisannya di Media Sosial. Via inboks di Facebook, kami berdiskusi. Satu simpul kami untuk sementara bahwa, kegiatan ini penting dan strategis dalam memetahkan masalah ( isu) di Flores Timur, memetahkan potensi Anak Muda Flotim, dan memetahkan Aksi Nyata apa yang bisa dilakukan oleh Anak Muda Flotim.

Pada Kegiatan Peta Kaum Muda Indonesia Lawatan NTT yang berlangsung di Kota Maumere (26-27/9/16) sekian isu diangkat, didiskusikan, dan aksi nyata dirancang untuk dilaksanakan. Sebagian yang sudah dilaksanakan, dilanjutkan.

Kami bisa menyebutkan isu - isu yang diangkat pada forum itu diantaranya: Kasus HIV AIDS, Kebersihan Lingkungan (Sanitasi), Layanan Pendidikan di Kampung, Kesehatan Ibu dan Anak, Penganguran, kurangnya lapanan pekerjaan, Budaya Pesta yang boros, Literasi, Seni dan Budaya, Pariwisata, Air bersih dan listrik, Perempuan dan Politik, Krisis Kepemimpinan, Human Trafificking,  Kaum Muda dan Wirausaha,dll.

Tentang Sanitasi, teman teman dari STFK Ledalero yang terlibat dalam PKMI 2016 telah menujukan aksi kemarin dengan melakukan pembersihan di Kota Maumere.
Sementara di Flotim, Gerakan Literasi, terus dilakoni oleh teman - teman Agupena Flotim.

Sekian isu yang diangkat pada PKMI 2016, terasa juga di Flores Timur.
Pertanyaannya, apa peran kaum muda Flotim?

Forum Peta Kaum Muda Flotim 2016, bisa menjadi alternatif solusi dalam melibatkan kaum muda Flotim memberi diri dalam aksi nyata untuk perubahan Flotim.

#Peta Kaum Muda Flotim 2016, untuk Perubahan Flotim.
Jika memungkinkan, akan dilaksanakan pada akhir tahun ini di Larantuka.

Kita akan mengundang anak - anak muda Flotim yang selama ini telah menunjukan aksi nyata baik dalam kelompok maupun secara pribadi untuk saling berbagi dan menginspirasi untuk perubahan Flotim.

Wacana ini mendapat banyak respon dari teman –teman baik yang berada di Flores Timur, maupun di luar Flores Timur. Teman –teman yang merespon melalui facebook, email dan telepon, diantaranya : Valens Waton, Andries Kooswinanto, Azam Putra Lewokeda, Kotak Pensil Alexandria, Addi Belang, Niko Tokan, Joddy Felix, Ansis Uba Ama, Aurelius Relly Teluma, Inzy Tokan, Teksas Seran Ajax, Lamanepa Ello, Amber Kabelen, Boro Beda Darius, Ahmad Kasim, Fanii Stefani, Hermano Rianghepat, Dede Aton, Karolus Larantukan, Jemmy Paun, Tobias Ruron, Open Rini, Oceph Kmedok Erbeth, Silvester Hurit, Geradus Kuma Apeutung, Senuken Medhon Sipri, Wuran Ivan, Felix Janggu, Rianghepat Ama Lego, Alex Ofong dan Imon Lamakadu.

 Pertemuan perdana untuk merancang Kegiatan Peta Kaum Muda Indonesia, akan dilaksanakan pada Sabtu ( 8/10/16) di Larantuka dengan agenda Pemilihan Tim Kerja untuk persiapan kegiatan. ***