Kamis, 09 Juni 2016

GURU SM- 3T BERBAGI KASIH (Bersama Anak – anak Panti Asuhan Acamister Duli Onan)

Suasana Panti Asuhan Acamister Duli Onan  pada Minggu sore (29/5/16)  tidak seperti biasanya. Panti yang berlokasi di depan SMKN 1 Watowiti Desa Mudakeputu Kecamatan Ile Mandiri Flores Timur (Flotim) ini nampak ramai. Rupanya Panti Asuhan dibawah pengelolaan Yasayan Panca Duo ini dikunjungi oleh Guru Sarjana Mendidik Daerah Terdepan Terluar dan Tertinggal (SM- 3T) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Angkatan V (Flotim) dalam acara berbagi kasih bersama anak - anak.
            Guru SM- 3T UNJ ini merasa peduli dan prihatin dengan kondisi yang dialami oleh anak - anak Panti Acamister. Mereka menemui anak – anak untuk berbagi kasih  dengan membawa sembako untuk memenuhi kebutuhan anak panti.
Menurut Anjar Gumilar Koordinator Guru SM-3T Angkatan V Flotim  mengatakan kunjungan yang mereka lakukan adalah bagian dari misi guru SM-3T. Ia mengatakan, kunjungan yang dilakukan sebagai sebuah kesadaran bahwa manusia diciptakan memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan kodrat demikian, hari ini kita bisa saling ketemu di tempat ini. Kami sangat senang berada bersama dengan anak anak yang berkebutuhan khusus di tempat ini. Kita saling melengkapi. Kita juga bersyukur bisa memadu kasih di tempat ini.Terpanggil untuk berbagi kasih untuk anak anak. Untuk mereka yang memberi diri melakukan pelayanan di tempat ini sungguh luar biasa. Kita belajar hati yang tulus yang bisa menjaga tantangan hidup dan kehidupan tentang bagaimana berbagi kasih, “Kata Anjar.

Kurang lebih 29 guru SM- 3T yang tersebar di daratan Flotim, Adonara dan Solor bernyanyi bersama, memainkan alat musik, berdoa bersama dan makan malam bersama anak – anak Panti Acamister. Acara yang menarik malam itu adalah Part Of Body Painting (Cat dengan menggunaka anggota tubuh). Anak panti yang belum pernah diperkenalkan dengan acara seperti ini awalnya sangat kaku, namun kemudian nampak begitu bersemangat mengekspresikan gaya memberikan cat berbagai warna dan bentuk disebuah kain putih berukurang kurang lebih 2 meter yang dibentangkan di lantai.  Selesai melukis mereka bernyanyi bersama dalam memberikan motivasi dan semangat kepada anak – anak. Sepenggal lagu yang mereka nyanyikan bunyinya demikian ."Syukuri apa yang ada hidup adalah anugerah, tetap hadapi hidup ini, lakukan yang terbaik, Tuhan akan menunjukan kebesaran dan kuasa bagi hambanya yang sabar dan tidak putus asah". Setelah foto bersama acara ditutup dengan makan malam bersama anak- anak panti.
Arnoldus Dominikus Duli Uran ( Pimpinan Yayasan Panca Duo) bersama istri Emiliana Dahto Ega mengatakan anak - anak yang dirawat di panti Acamister adalah anak anak yang tidak dipelihara oleh orang tua mereka. Ada yang tanpa mama, tanpa bapa juga tanpa mama dan bapa. “Ada 27 anak yang kami pelihara di sini. 21 perempuan dan laki- laki 6 orang. Ada yang saat ini belajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Weri di Kelurahan Weri Kecamatan Larantuka. Mereka terhimpun dari Kecamatan Ile Mandiri, Demon Pagong, Titehena, Ile Bura, Wulanggitang, Solor dan juga Adonara. Kami menjalankan hidup bersama mereka dengan penuh suka cita. Banyak masyarakat yang datang disini dan membantu kami berbagi kasih. Dengan hati, saya tetap berkomitmen dalam merawat anak - anak di sini,” Katanya. Ia juga mengatakan anak yang berkebutuhan khusus memiliki hak untuk dipelihara dan menjalankan kehidupannya seperti manusia normal lainnya. “Kami merasa suka cita yang berlebihan. Banyak haji, banyak pastor, pendeta dan kelompok – kelompok masyarakat yang datang berbagi kasih disini. Anak – anak makan, minum, dan hidup dari hati  orang - orang baik yang berbagi. Kami melayani anak- anak di sini dengan hati. Saya menganut spiritualitas hidup dengan hati. Yayasan ini adalah gambaran dan  ekspersi hati dari hati saya. Kepada setiap orang yang datang disini, saya berpesan biarlah yang lain – lain tidak ditinggalkan di sini namun untuk setiap hati yang baik, tinggalkan di tempat ini bersama dengan anak anak di sini. Saya juga berpesan kepada yang datang di rumah ini untuk pergi dan katakan kepada dunia bahwa di sini sedang dibangun kerajaan surga. Berdoalah untuk dunia bahwa yang punya kerajaan surga adalah mereka yang tidur tak berdaya dan membutuhkan pertolongan kita yang peduli. Melalui merekalah jalan keselamatan kita itu disiapkan oleh Tuhan. Kata Arnoldus Uran.

Sementara itu Kepala Dinas PPO Flotim yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Rokus Use Aman mengatakan bangga dengan aksi nyata yang ditunjukan oleh adik – adik guru SM-3T. “Saya bangga dengan adik – adik sekalian guru SM – 3T yang telah melakukan aksi nyata mengunjungi anak – anak  di panti asuhan ini. Tempat ini memberi pelajaran dan mengajarkan kepada kita untuk saling berbagi dan menghormati antara satu dengan yang lainnya. Terima kasih atas perjuangannya, mari kita tetap berbagi dan memberikan dukungan kepada sesama saudara yang membutuhkan pertolongan,” kata Rokus Usen.

Hadir pada kesempatan itu Kabid PLS Dinas PPO Flotim Rokus Use Aman, Arnoldus Dominikus Duli Uran selaku Pimpinan Yayasan Panca Duo Panti Asuhan Acamister Duli Onan, Ketua Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) Cabang Flotim Maksimus Masan Kian, Dosen pembimbing guru S- 3T UNJ  Khaeruddin dan Ibu Heni Widyaningsi, 27 anak Panti asuhan dan 29 guru SM- 3T. (Maksimus Masan Kian)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar