Suasana Panti Asuhan Acamister
Duli Onan pada Minggu sore (29/5/16) tidak seperti biasanya. Panti yang berlokasi
di depan SMKN 1 Watowiti Desa Mudakeputu Kecamatan Ile Mandiri Flores Timur
(Flotim) ini nampak ramai. Rupanya Panti Asuhan dibawah pengelolaan Yasayan
Panca Duo ini dikunjungi oleh Guru Sarjana Mendidik Daerah Terdepan Terluar dan
Tertinggal (SM- 3T) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Angkatan V (Flotim) dalam acara
berbagi kasih bersama anak - anak.
Guru
SM- 3T UNJ ini merasa peduli dan prihatin dengan kondisi yang dialami oleh anak
- anak Panti Acamister. Mereka menemui anak – anak untuk berbagi kasih dengan membawa sembako untuk memenuhi
kebutuhan anak panti.
Menurut Anjar Gumilar
Koordinator Guru SM-3T Angkatan V Flotim
mengatakan kunjungan yang mereka lakukan adalah bagian dari misi guru SM-3T.
Ia mengatakan, kunjungan yang dilakukan sebagai sebuah kesadaran bahwa manusia
diciptakan memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan kodrat demikian, hari ini
kita bisa saling ketemu di tempat ini. Kami sangat senang berada bersama dengan
anak anak yang berkebutuhan khusus di tempat ini. Kita saling melengkapi. Kita
juga bersyukur bisa memadu kasih di tempat ini.Terpanggil untuk berbagi kasih
untuk anak anak. Untuk mereka yang memberi diri melakukan pelayanan di tempat
ini sungguh luar biasa. Kita belajar hati yang tulus yang bisa menjaga
tantangan hidup dan kehidupan tentang bagaimana berbagi kasih, “Kata Anjar.
Kurang lebih 29 guru SM- 3T
yang tersebar di daratan Flotim, Adonara dan Solor bernyanyi bersama, memainkan
alat musik, berdoa bersama dan makan malam bersama anak – anak Panti Acamister.
Acara yang menarik malam itu adalah Part
Of Body Painting (Cat dengan menggunaka anggota tubuh). Anak panti yang
belum pernah diperkenalkan dengan acara seperti ini awalnya sangat kaku, namun
kemudian nampak begitu bersemangat mengekspresikan gaya memberikan cat berbagai
warna dan bentuk disebuah kain putih berukurang kurang lebih 2 meter yang
dibentangkan di lantai. Selesai melukis
mereka bernyanyi bersama dalam memberikan motivasi dan semangat kepada anak –
anak. Sepenggal lagu yang mereka nyanyikan bunyinya demikian ."Syukuri apa yang ada hidup adalah
anugerah, tetap hadapi hidup ini, lakukan yang terbaik, Tuhan akan menunjukan
kebesaran dan kuasa bagi hambanya yang sabar dan tidak putus asah".
Setelah foto bersama acara ditutup dengan makan malam bersama anak- anak panti.
Arnoldus Dominikus Duli Uran (
Pimpinan Yayasan Panca Duo) bersama istri Emiliana Dahto Ega mengatakan anak -
anak yang dirawat di panti Acamister adalah anak anak yang tidak dipelihara
oleh orang tua mereka. Ada yang tanpa mama, tanpa bapa juga tanpa mama dan
bapa. “Ada 27 anak yang kami pelihara di sini. 21 perempuan dan laki- laki 6
orang. Ada yang saat ini belajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Weri di Kelurahan
Weri Kecamatan Larantuka. Mereka terhimpun dari Kecamatan Ile Mandiri, Demon
Pagong, Titehena, Ile Bura, Wulanggitang, Solor dan juga Adonara. Kami
menjalankan hidup bersama mereka dengan penuh suka cita. Banyak masyarakat yang
datang disini dan membantu kami berbagi kasih. Dengan hati, saya tetap
berkomitmen dalam merawat anak - anak di sini,” Katanya. Ia juga mengatakan
anak yang berkebutuhan khusus memiliki hak untuk dipelihara dan menjalankan
kehidupannya seperti manusia normal lainnya. “Kami merasa suka cita yang
berlebihan. Banyak haji, banyak pastor, pendeta dan kelompok – kelompok
masyarakat yang datang berbagi kasih disini. Anak – anak makan, minum, dan
hidup dari hati orang - orang baik yang
berbagi. Kami melayani anak- anak di sini dengan hati. Saya menganut
spiritualitas hidup dengan hati. Yayasan ini adalah gambaran dan ekspersi hati dari hati saya. Kepada setiap
orang yang datang disini, saya berpesan biarlah yang lain – lain tidak
ditinggalkan di sini namun untuk setiap hati yang baik, tinggalkan di tempat
ini bersama dengan anak anak di sini. Saya juga berpesan kepada yang datang di
rumah ini untuk pergi dan katakan kepada dunia bahwa di sini sedang dibangun
kerajaan surga. Berdoalah untuk dunia bahwa yang punya kerajaan surga adalah
mereka yang tidur tak berdaya dan membutuhkan pertolongan kita yang peduli.
Melalui merekalah jalan keselamatan kita itu disiapkan oleh Tuhan. Kata
Arnoldus Uran.
Sementara itu Kepala Dinas PPO
Flotim yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Luar Sekolah (PLS)
Rokus Use Aman mengatakan bangga dengan aksi nyata yang ditunjukan oleh adik –
adik guru SM-3T. “Saya bangga dengan adik – adik sekalian guru SM – 3T yang
telah melakukan aksi nyata mengunjungi anak – anak di panti asuhan ini. Tempat ini memberi
pelajaran dan mengajarkan kepada kita untuk saling berbagi dan menghormati
antara satu dengan yang lainnya. Terima kasih atas perjuangannya, mari kita
tetap berbagi dan memberikan dukungan kepada sesama saudara yang membutuhkan
pertolongan,” kata Rokus Usen.
Hadir pada kesempatan itu
Kabid PLS Dinas PPO Flotim Rokus Use Aman, Arnoldus Dominikus Duli Uran selaku Pimpinan
Yayasan Panca Duo Panti Asuhan Acamister Duli Onan, Ketua Asosiasi Guru Penulis
Indonesia (Agupena) Cabang Flotim Maksimus Masan Kian, Dosen pembimbing guru S-
3T UNJ Khaeruddin dan Ibu Heni
Widyaningsi, 27 anak Panti asuhan dan 29 guru SM- 3T. (Maksimus Masan Kian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar