Selasa, 30 Oktober 2018

SDI Supersemar, Sekolah yang Literat

Berkunjung ke Sekolah Dasar (SD) Inpres Supersemar Larantuka, anda akan melihat secara dekat dan merasakan langsung aura literasi yang cukup membumi pada lembaga yang dipimpin Ibu Kepala Sekolah Yeny Ndadjang ini. Sekolah yang berlokasi persis di samping Kantor Lurah Sarotari Timur ini, menyuguhkan beragam kreasi membentuk iklim lingkungan yang literat. 


Siang tadi, dalam agenda survei faktual Lomba Guru Kreatif Penggerak Lirerasi Sekolah, jujur saya bangga dan terharu. Bangga sebab, karya Bapak Ibu Guru di sekolah ini sangat kreatif mendesain lingkungan sekolah dan kelasnya yang inspiratif, sementara haru karena, gerakan literasi yang digerakan di Kabupaten Flores Timur, secara perlahan merambah ke sekolah - sekolah di Kabupaten Flores Timur dengan beragam kreativitas yang luar biasa. Sepakat bahwa, ruang kelas tidak hanya ditempelkan gambar pahlawan dan gambar rohani semata, melainkan ilmu pengetahun bisa dipajang sebagai media belajar siswa.

Salah satu kreativitas yang menonjol dan menjadi ikon gerakan literasi di sekolah ini yakni, pohon literasi. Pohon yang terbuat dari ranting dan digantung beragam pengetahuan, juga menggunakan kertas berwarna membentuk pohon literasi yang pada batang dan daunnya, penuh ilmu pengetahuan.
Pemilik ide awal hingga menjamurnya karya kreatif ini lahir dari kepala cerdas dan tangan terampil, Ibu Petronela Dapa Sada. Ia menjadi salah satu peserta Lomba Guru Kreatif Penggerak Literasi Sekolah yang diselenggarakan Agupena Flotim dalam rangka menyongsong Hari Lahir (Harlah) Agupena Nasional, ke 12 yang dilaksanakan di Kabupaten Flores Timur.
(Ibu Petronela Dapa Sada/ Guru Penggerak Literasi di SDI Supersemar Larantuka)


Pada Sabtu, 10 November 2018 mendatang, bertepat di Aula SMPN 1 Lewolema, Ibu Nela bersama Ibu Sri Ermawati, Siti Hayon, Chelmy Koten, Yulia Koten,Pa Paul Tukan, Thomas Wollor, Alfius Sabon akan mempersentasikan gagasan kreatif mereka dihadapan Tim Penilai Agupena Flotim. 3 besar akan mendapatkan Agupena Award 2018, bidang penggerak literasi sekolah.***


Tidak ada komentar:

Posting Komentar