Sejak dibuka lamaran pada awal Oktober 2019, sedikitnya
ada enam belas (16) pelamar yang masuk. Enam belas pelamar itu diantaranya, Ahmad
Ali, Lusia Kewa, Maksimiliana Lima, Fransiskus X. Peu, Didimus Dosi Tupen,
Raymundus Ama Hory, Felix Edmono D. Koten, Kristina K. J. Kalikeban, Viviliana
Beto Ritan, Suptiyati Kung, Maria Paskalia Benga Tokan, Maria Goreti Peni, Anna
Mama Yosefina Lio, Hironima Muda, Mei Lani Indarti, Sesilia Roswita De Ornay.
Ada beberapa tahapan seleksi diantaranya seleksi
administrasi, tes tertulis, seleksi kemampuan Informasi Teknologi (IT), dan tes
wawancara. Seleksi wawancara untuk mengetahui kelengkapan berkas sesuai
permintaan, tes tertulis untuk mengetahui kemampuan kognitif, seleksi IT untuk mengetahui keterampilan, dan tes
wawancara untuk mendengar komitmen kerja calon karyawan baru.
Gregorius Talu Werang, Ketua KPRI Usaha Jaya Larantuka
mengatakan, KPRI Usaha Jaya sungguh menerapkan keterbukaan dalam proses
penerimaan karyawan. “ KPRI Usaha Jaya setiap tahun selalu membuka lowongan
kerja untuk putra putri daerah Flores Timur. Proses seleksi terbuka mulai dari
informasi, tahapan seleksi dan pengumuman. Tidak sekedar menerima karyawan,
gaji yang disiapkan lembaga disesuaikan dengan Upah Minimum Regional (UMR). Kita
berharap, dengan keterbukan seleksi, dapat menghasilkan calon karyawan yang
cerdas, terampil dan memiliki kreativitas dan inovasi dalam membangun koperasi,’kata
Goris
Setelah melewati tahapan seleksi administrasi, dijadwalkan
ujian tertulis, tes IT dan wawancara akan dilaksanakan Jumat, (8/11/19). Proses
seleksi akan menerima dua karyawan dan ditargetkan bekerja pada pertengahan
Bulan November 2019.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar