Intensitas diskusi yang
tinggi di ruang maya, sesekali mesti didaratkan. Ketemu langsung, saling
berhadap-hadapan dan ada simpulan yang dapat ditarik dari diskusi itu.
Sesekali memang harus seperti itu. Tutup hanpon dan laptop kita, lalu saling ketemu,
kontribusikan pemikiran secara terbuka tanpa menggunakan akun dan kata
sandi.
Besok, bertempat di "Oring Masan Kian" dengan alamat di Jl. Ahamad Yani, Kelurahan Sarotari Tengah, akan digelar Diskusi Publik dengan tema " Apa dan Bagaimana Tentang Masa Depan Flores Timur". Diskusi ini akan menghadirkan empat (4) narasumber diantaranya, Silvester Petara Hurit (Seniman dan Kritikus Seni), Wento Eliando (Wartawan Flores Pos), Marselinus Atapuken (Ketua PMKRI Cabang Larantuka) dan Maksimus Masan Kian (Praktisi Pendidikan).
Akan hadir sebagai peserta diantaranya Pelajar, Mahasiswa, Aktivis Sosial, akademisi dan masyarakat Flores Timur pada umumnya. Ruang diskusi langsung ini menjadi kesempatan terbuka bagi segenap lapisan Warga Flores Timur untuk hadir dan berbagi gagasan tentang apa dan bagaimana menata masa depan Flores Timur.*
Besok, bertempat di "Oring Masan Kian" dengan alamat di Jl. Ahamad Yani, Kelurahan Sarotari Tengah, akan digelar Diskusi Publik dengan tema " Apa dan Bagaimana Tentang Masa Depan Flores Timur". Diskusi ini akan menghadirkan empat (4) narasumber diantaranya, Silvester Petara Hurit (Seniman dan Kritikus Seni), Wento Eliando (Wartawan Flores Pos), Marselinus Atapuken (Ketua PMKRI Cabang Larantuka) dan Maksimus Masan Kian (Praktisi Pendidikan).
Akan hadir sebagai peserta diantaranya Pelajar, Mahasiswa, Aktivis Sosial, akademisi dan masyarakat Flores Timur pada umumnya. Ruang diskusi langsung ini menjadi kesempatan terbuka bagi segenap lapisan Warga Flores Timur untuk hadir dan berbagi gagasan tentang apa dan bagaimana menata masa depan Flores Timur.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar