Sabtu, 11 Februari 2017

Lestarikan Gerakan Literasi (Tema Seminar mengisi HUT ke -2 Agupena Flotim)



Larantuka, 11 Februari 2017
Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) Cabang Flores Timur  (Flotim) akan melaksanakan Seminar Pendidikan dengan tema “ Lestarikan Gerakan Literasi” pada Sabtu, (4/3/17). Seminar ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Agupena Flotim ke -2 yang jatuh pada tanggal 1 Maret 2017.
Kegiatan yang diketuai oleh Wakil Ketua Seksi Dokumentasi dan Publikasi Agupena Flotim Benediktus Bereng Lanan ini, dalam rencana akan dilaksanakan di Gedung Multi Event  OMK Larantuka Keluraha Sarotari Kecamatan Larantuka Kabupaten Flores Timur.
Narasumber yang diundang diantaranya Alexander Take Ofong selaku Wakil Ketua DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT), Dion DB Putra, Pemimpin Redaksi Harian Pagi Pos Kupang, Gusty Richarno, Pemimpin Umum Media Pendidikan Cakrawala NTT, dan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olaraga (PKO) Flotim, Bernadus Beda Keda.
Alexander Take Ofong sejak 2016, dalam diam mengiatkan Gerakan Literasi dengan mendirikan beberapa Taman Baca dan Rumah Baca di Kabupaten Lembata dan wilayah lainnya. Dion DB Putra dalam kapasitas sebagai Pemimpin Redaksi Pos Kupang sejauh ini telah memberi ruang pada rubrik Pos Kupang untuk memuat tulisan guru dan siswa di NTT. Gusty Richarno, anak muda, yang memiliki mimpi besar mempersiapkan generasi Emas NTT 2050, bersinergi dengan berbagai pihak mendukung Gerakan Literasi dengan melakukan pelatihan dan dampingan kepada guru dan siswa untuk menulis. Sementara Bernadus Beda Keda, Kepala Dinas PKO Flotim, sejauh ini sangat antusias mendukung Agupena Flotim dalam menumbuhkan Gerakan Literasi di Bumi Flores Timur. Keempat narasumber ini akan berbagi pengalaman dan gagasan dalam melestarikan gerakan literasi di Flores Timur pada khususnya, dan NTT pada umumnya.
Benediktus Bereng Lanan Ketua Panitia, Jumat (10/2/17) mengatakan kegiatan ini akan melibatkan guru dan siswa se- Kabupaten Flores Timur yang mendaftarkan diri. “Target kami, 200 peserta baik dari kalangan guru, anak sekolah maupun kaum muda yang berminat. Namun kami tidak bisa membatasi peserta. Jika jumlahnya lebih dan kapasitas ruang masih memungkinkan, peserta bisa di atas dari 200 orang. Ini kegiatan ilmiah yang dilaksanakan sebagai bagian dari dukungan terhadap usaha merawat dan meningkatkan iklim ilmiah di Kabupaten Flores Timur,”ungkap Benediktus.
Guru Bahasa Inggris yang bertugas pada SMP Negeri Satu Atap Riangpuho ini menambahkan, selain materi tentang gerakan literasi. Pada kesempatan yang sama, hadir Thomas Akaraya Sogen, Ketua Agupena NTT dan Maksimus Masan Kian, Ketua Agupena Flotim untuk mensheringkan kiprah Agupena selama 2 tahun di Flores Timur secara khusus dan NTT pada umumnya. “ Ketua Agupena Wilayah  NTT dan Ketua Agupena Flotim pada kesempatan yang sama akan mengisi acara dalam shering kiprah Agupena di Flotim secara khusus dan NTT pada umumnya. Pekan depan, setelah Pilkada Flores Timur digelar, undangan sudah bisa kami sebarkan ke sekolah – sekolah dan lembaga pendidikan lain yang terkait, agar bisa terlibat dalam kegiatan ini,”kata Bereng.
Ketua Agupena Flotim, Maksimus Masan Kian mengatakan tujuan diadakan Seminar Pendidikan di Flores Timur selain untuk memeriahkan HUT Agupena Flotim ke- 2, juga untuk membangun presepsi dan konsep yang sama, dalam melestarikan gerakan literasi di Flores Timur. “ Seminar pendidikan tentang literasi yang akan dilaksanakan selain bertujuan untuk memeriahkan HUT Agupena Flotim ke- 2 juga menjadi bagian dari upaya melestarikan gerakan literasi di Bumi Flores Timur, tanah Lamaholot. Jika gerakan ini terus digiatkan maka pada suatu saat nanti Flores Timur menjadi kabupaten yang literat, dan bisa menjadi refrensi untuk wilayah lain di NTT,”ungkap Maksi. (Humas Agupena Flotim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar