Thomas Akaraya Sogen, Ketua Asosiasi
Guru Penulis Indonesia (Agupena) Wilayah
Nusa Tenggara Timur (NTT), pada hari Selasa (11/4/17) bertempat di Aula Kantor
Bupati Kupang, dilantik menjadi Pengawas Sekolah Menengah, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olaraga
Kabupaten Kupang.
Putra
Solor, Flores Timur yang lahir pada 22 Desember 1963 ini memulai
karirnya menjadi guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sekolah Menengah Pertama
(SMP) Negeri 2 Adonara Timur Witihama. Selain mengajar di SMPN 2 Adonara Timur,
Pak Thomas diminta membantu mengajar di Sekolah Menegah Atas (SMA) Katolik
Witihama.
Manusia memang selalu tidak puas dengan
apa yang diraih, dan itu adalah tanda – tanda orang yang ingin sukses. Thomas
Akaraya termasuk salah satu orang yang tidak puas dengan kondisi yang yang ada.
Dalam keterbatasan informasi saat berada di kampung, ia berpikir untuk
melanjutkan pendidikannya di Kupang. Ia kemudian mengajukan permohonan untuk
dimutasikan ke Kupang, ibu Kota Provinsi NTT agar bisa melanjutkan
pendidikannya sesuai cita- cita dan harapan yang telah mantap ia tetapkan.
Suami Antonia Taum dan ayah dari Richo,
Rilies dan Rizky ini kemudian pindah ke Kupang bersama keluarga akhir tahun
1995 setelah permohonannya dikabulkan dan dipindahkan ke SMPN 2 Sulamu,
Kabupaten Kupang melalui pemerataan guru mata pelajaran. Karena akses ke Kota
Kupang jauh (68km) ia baru memperoleh kesempatan melanjutkan kuliah di
almamaternya FKIP Undana pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris tahun
1999 hingga tahun 2003. Sejak tahun 2006
ia dipindahkan ke SMPN 1 Sulamu dengan tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah.
Rupanya Dewi Fortuna saat itu sedang
berpihak pada putra yang menghabiskan masa kecilnya di Karawutung, Pulau Solor
ini. Ia lulus seleksi dan mendapatkan beasisiswa dari Kementerian Pendidikan
Nasional, Oktober 2010. Ia melanjutkan S2 pada program Magister Managemen
Universitas Gadjah Mada Konsentrasi Managemen Kepengawasan Pendidikan dan
diselesaikan pada Mei 2012.
Ia aktif menulis artikel tentang pendidikan
untuk beberapa media cetak lokal dan nasional. Beberapa tulisannya diekspos di
media lokal seperti Pos Kupang, Flores Pos, Majalah Cakrawala NTT dan
Media Nasional Majalah Educare. Selain
itu, hasil pemeikiran dan penelitiannya dimuat di Jurnal PTK (Dirjen Dikmen
Depdiknas RI), Educare (Kanwil Kemenag Provinsi NTT) dan Pendidikan (FKIP Universitas
Nusa Cendana Kupang) Salah satu Best
Price yang dilakukannya sebagai guru
dituangkannya dalam makalah dengan judul Penggunaan Facebook untuk Peningkatan
Vocabulary Mastery. Tulisan tersebut terpilih menjadi makalh terbaik dalam
kegiatan Simposium Nasional Inovasi Pendidikan Tahun 2015. Buku Kiat Sukses Publikasi Ilmiah Guru adalah buku pertamanya dan merupakan kumpulan
karya ilmiah pengembangan profesinya sebagai guru. Karya ini mengantarnya memperoleh kenaikan
jabatan fungsional guru Pembina Tingkat I (Golongan/ ruang IV/b) pertama di
Kabupaten Kupang awal tahun 2009.
(Thomas Akaraya Sogen (Tengah) didampingi Maksimus Masan Kian (Kanan) Ketua Agupena Flotim dan Adi Da Silva (Kiri) Wakil Ketua Agupena Lembata pada Momentum Munas Agupena Pusat I)
Kegigihan dan ketulusannya berbagi dalam
dunia pendidikan dan dunia menulis inilah kemudian Ia mendapat kepercayaan
menjadi Ketua Agupena Wilayah NTT Periode 2014-2018, sekaligus menjadi Ketua Dewan
Redaksi Jurnal Ilmiah Pen@ guru yang dikelolah dan diterbitkan
oleh Agupena NTT, dalam jabatan ini, Bapak Thomas Akaraya Sogen menjadi
instruktur provinsi kurikulum SMP dan menjadi narasumber Penulisan Karya Ilmiah
pada kegiatan – kegiatan guru di Kabupaten/ kota Se- Provinsi NTT. Berkat
perjuangannya juga tepat tanggal 1 April 2017 kemarin Ia mendapat kenaikan
fungsional guru golongan/ ruang IV C. Orang kedua di NTT yang meraih pangkat
dan golongan ini.
Selamat bertugas Bapak Thomas Akaraya
Sogen. Bapak telah mengajarkan kepada kami tentang arti sebuah perjuangan.
Hidup memang butuh perjuangan. Untuk meraih sesuatu harus dengan kerja keras
dan penuh kesabaran.Semua yang didapatkan tidak jatuh sedirinya dari kolom
langit. Pada posisi puncak seperti ini, tetaplah berguru pada ilmu padi. “Semakin berisi semakin merunduk”.
Selamat bertugas di tempat yang baru dengan semangat yang sama. Profisiat!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar