Keterangan foto: Penulis Buku Wasiat Kemuhar,
Pion Ratulolly (kiri) menyerahkan buku Wasiat Kemuhar kepada Kepala Desa
Riangduli Silvinus Lego (kanan) usai membawakan materi Teknik Sederhana Menulis
Cerpen bagi siswa SMPN Satap Riangduli (Rabu, 13/12/2017).
Kepala Desa Riangduli, Silvinus Lego Ola,
mendukung penuh Gerakan Literasi di Kabupaten Flores Timur. Dukungan itu tampak dalam program-program desa yang berkaitan dengan
Gerakan Literasi. Salah satunya dengan menyiapkan anggaran dan fasilitas bagi
kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Menulis bagi Siswa dan Guru SMPN
Satu Atap Riangduli. Diklat ini dilaksanakan selama dua hari (Selasa-Rabu,
12-13/12/2017) pukul 07.00 sampai 15.30 Wita di aula sekolah ini.
Tidak hanya tahun ini, setahun sebelumnya, 2016,
Kades yang merupakan alumni SMPN 1 Lamahala ini, juga menggelar Diklat Menulis
bagi orang muda Riangduli. Diklat tersebut menghadirkan Jurnalis Felix Janggu
(Pos Kupang), Wento Eliando (Flores Pos), Maksimus Masan Kian dan Amber Kabelen
(Agupena Flotim)
Ditemui di sela-sela Diklat Menulis di SMPN Satap
Riangduli siang tadi (Rabu, 13/12/2017), Kades yang lulus sekolah Kejar Paket C
ini, menyatakan Gerakan Literasi merupakan gerakan yang sangat urgen
dilaksanakan. "Bila anak dibiasakan dengan aktivitas literasi seperti
membaca dan menulis maka ke depan mereka akan menjadi orang-orang hebat,"
kata pria berusia 34 tahun ini.
Menurut Kades Ama Lego, sapaannya, cara berpikir
pemerintah desa dalam membangun masyarakat mesti diarahkan menuju masa depan
yang lebih jauh. "Pembangunan karakter manusia merupakan pembangunan
jangka panjang dan berkelanjutan. Jika sarana dan prasarana saja yang dibangun
maka itu punya batas masa berlaku. Sedangkan pendidikan manusia menjadi garansi
pembangunan sepanjang hayat," kata Kades Ama Lego optimis.
Ke depan, Kades yang pernah merantau di Jayapura
ini mengatakan, akan berupaya menjadikan Riangduli sebagai Desa Model Literasi.
"Kami akan bekerja sama dengan Agupena Flotim untuk membangun Perpustakaan
Desa dan pojok-pojok baca di setiap rumah warga. Aktivitas belajar anak pun
akan kami kontrol demi kemajuan pendidikan di lewotana," tutupnya. (Muhammad Soleh Kadir- Pengurus Agupena
Flotim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar