Senin, 12 Maret 2018

Kepemimpinan Solirus Soda di SMPN 1 Lewolema

Solirus Soda, S.Pd
(Kepala SMP Negeri 1 Lewolema)


Tidak berlebihan jika nama Solirus Soda disejajarkan dengan nama nama Kepala Sekolah lainnya di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berpretasi dalam mengedepankan pelayanan prima terhadap segenap warga sekolah dalam menjalankan tugas sebagai Kepala Sekolah (Kasek)

Sejak diangkat Bulan Juni 2015, menjadi Kasek SMPN 1 Lewolema, mantan Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Larantuka ini membuat banyak gebrakan di sekolah yang berlokasi di Dusun Welo, Desa Painapang, Kecamatan Lewolema ini.

Peran pelayanan dan kontribusi "gelekat"nya pada sekolah negeri pertama tingkat SMP di Lewolema ini adalah Ia menjadi Ketua Panitia pembangunan Gedung sekolah yang mendapatkan dana bantuan dari Pemerintahan Australia. Bersama teman teman Panitia dan berkoordinasi dengan Dinas PKO Flotim melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar Yohanes Donpira Kolin, mengelolah dana sedikitnya Rp.1.800.000.000, dan hasilnya menakjubkan.Gedung sekolah sungguh indah dipandang, indah dari penataan dan kuat dari fisiknya. Sebuah gedung sekolah yang mungkin termegah untuk ukuran sekolah negeri di Flores Timur. 8 ruang kelas, Aula, Perpustakaan, Ruang Guru, Ruang Tata Usaha, Kamar Mandi WC, Lapangan Footsal dan Basket, dan lain lain. Pun pada tahun 2017, saat dipercayakan mengelolah Dana Alokasi Khusus (DAK) pembangunan dua ruang kelas selesai tepat pada waktunya dan saat ini sudah digunakan.

Tiga tahun kurang lebih memimpin SMPN 1 Lewolema, sudah 4 siswa disertakan dalam Lomba tingkat nasional, diantaranya Priska Lolita Prada Ruron, Lomba menulis Camelia Marang mengikuti Jambore Nasional, dan di tahun 2017 menyertakan dua siswa Yansir Ruron dan Elisabeth Bota mengikuti Kongres Anak Nasional di Bekasi Jawa Barat.Demikian juga untuk guru, selalu ada ruang terbuka yang diberikan kepada guru guru untuk mengikuti kompetisi di tingkat nasional dalam peningkatan profesionalismenya sebagai guru.

Jebolan Sarjana Pendidikan Undana Kupang, Jurusan Bimbingan Konseling ini, dalam kepemimpinanya sangat mengedepankan pelayanan, kekeluargaan, keteladanan, tanggungjawab, dan transparansi. Hampir lengkap, karakter positif melekat pada Ketua Kempo Flores Timur ini. Dengan karakter demikian, ia sangat diterima dikalangan guru, siswa juga masyarakat di Dusun Welo.

"Bicaranya sedikit kerjanya banyak. Tampilannya sangat sederhana. Kelebihan yang paling menonjol adalah santun dan selalu memberi teladan. Tanggungjawab tidak bisa ditanya lagi, "kesan Pieter Kia Kedang, Guru Bahasa Indonesia pada SMPN 1 Lewolema.

Selain Pieter Kedang, pengakuan lain datang dari Bapa Ali, Guru Fisika. Pa Ali mengatakan, sudah sekian sekolah Ia bertugas baru kali ini mendaptkan pemimpin yang benar benar pemimpin. "Pa Soli itu Kepala SMPN 1 Lewolema, tetapi dalam menjalankan tugasnya Ia bukan sebagai Kepala tetapi pemimpin, dan pemimpin yang melayani. Gaya kepemimpinannya sangat bagus. Tidak membuat sekat, atau blok blok di sekolah. Dan setiap hari ceria saja kami di sekolah, "kata Ali Bapa.

Bagi Solirus Soda, Kepala Sekolah bukanlah jabatan, tetapi tugas tambahan yang dipercayakan. Dan dalam menjalankannya yang dikedepankan adalah pelayanan. "Kepala sekolah bagi kami adalah tugas tambahan, dan karena tugas harus dijalankan dengan penuh tanggungjawab. Saya lebih suka menjadi pelayan daripada kepala. Di SMPN 1 Lewolema sejak 2015 hingga saat ini, saya selalu bangga dan bahagia karena bertemu dengan teman teman, keluarga besar SMPN 1 Lewolema yang menyenangkan, ceria dan selalu ingin sukses,"kata Solirus (Mmk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar