Rabu, 24 Mei 2017

IKTL Gelar Seminar Nasional (Tentang Pendidikan Karakter)



Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) melaksanakan Seminar Nasional selama dua hari Senin- Selasa (22-23/5/17) di Aula terbuka Kampus IKTL yang berlokasi di Waibalun Kecamatan Larantuka. Seminar ini menghadirkan sedikitnya 10 profesor dan 5 Doktor.
Seminar Pendidikan dengan tema “ Pendidikan Karakter Berbasis Multibahasa dan Multibudaya” ini menjadi sejarah baru bagi dunia pendidikan di bumi Flores Timur. Maka tidaklah heran sejak pagi, guru- guru dari segala penjuru Kabupaten Flores Timur sudah berbondong- bondong hadir dan mengikuti secara langsung seminar ini.
Adapun pembicara dalam seminar ini diantaranya; Prof. Putu Kerti  Nitiasih dari Undiksha Singaraja,  Ni Nyoman Padmwadewi dari Udiksha Singaraja, Feliks Tans dari Undana Kupang, I Gede Suranaya Pandir dari Unwar Denpasar, Aron Meko Mbete dari Unud Denpasar, Robert Sibarani dari USU Medan, Ida Bagus Putra Yadya dari Unud Denpasar, I Nyoman Adi Jaya Putra dari Undiksha Singaraja, dan I Wayan Simpen dari Unud Denpasar.

Sementara para Doktor yang hadir sebagai pembicara dalam seminar ini diantaranya, Hugo Warami dari Unipa Manukwari, Maria Agustina Kleden dari Undana Kupang, La Ino dari universitas Halu Oleo Kendari, Maria Mathildis Banda dari Unud Denpasar dan Kanisisu Rambut dari Uniflor Ende.
Pembicara lainnya dari IKTL, Rektor IKTL Vinsensius Lemba, dan Romo Thomas Labina (Dosen IKTL Larantuka) yang juga selaku Ketua Yapesuktim Keuskupan Larantuka.
Rektor IKTL Vinsensius Lemba dalam sambutan pembukaan menyampaikan niat melaksanakan Seminar  Nasional berangkat dari fenomena sosial kehidupan berbangsa hari ini dimana, karakter bangsa mengalami “kerapuhan’. “ Kita perlu merajut bersama dan memperkuat tali persaudaraan dan nilai – nilai berbasiskan kemajemukan bangsa. Dengan seminar ini, kita mampu menggagas dan menemukan kerangka pemikiran yang strategis dalam mendesain pendidikan karakter keindonesiaan bagi generasi baru yang berbasis kearifan lokal,’kata Vinsen.


Kristo Aran, ketua Panitia Seminar Nasional dalam laporannya menyampaikan peserta yang hadir mengikuti kegiatan berasal dari unsur guru dan dosen serta mahasiswa.Kurang lebih 200 guru yang didominasi guru dari luar Kota Larantuka terlibat aktif dalam kegiatan ini. (Humas Agupena Flotim)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar