Penampilan
Zaeni Boli dan kawan - kawan mampu menggiring para penonton untuk menertawakan
diri sendiri. Beberapa adegan sempat mengetuk kesadaran para penonton akan gaya
hidup masa kini yang enteng melenceng dari kebermaknaan. Panggung taman kota
malam itu, sungguh milik anak muda.
Saya Lamaholot,
Deket Lewo Tanah. Judul lagu yang
dibawakan oleh paduan suara siwa-siswi SMAK Frateran Podor, Larantuka
mengiringi rombongan Bupati Flotim yang mengantri antri langkah menuju tenda di
Taman Kota, Senin malam (16/10/17). Acara ini merupakan sebuah rangkaian
kegiatan memperingati Hari Anti Narkoba Internasional. Pada momentum tersebut
diisi dengan pencanagan Gerakan Selamatkan Anak Muda Flotim dari Bahaya
Penyalagunaan Narkoba.
Rintik sempat menyinggahi panggung taman kota malam
itu. Namun tak mampu menurutkan semangat para undangan dan penonton manakala
Nara Teater menampilkan suguhannya berjudul OMBA-dah yang disutradarai oleh
Silvester Hurit.
“Sebuah kata tak bermakna. Hidup kian jauh dari makna.
Ketidakbermaknaan mulai berurat akar di kehidupan pribadi, berkeluarga,
bertetangga, beragama, berpemerintah, berpolitik dan berkebudayaan. Pentas
OMBA-dah dalam rangkaian kegiatan sosialisasi narkoba adalah ruang dimana kita
mencubit diri sendiri. Seupaya kita bisa lebih melek dan bersungguh-sungguh
menjaga hidup ini. Kehampaan makna hidup dan kekosongan ruang batin adalah
lahan subur bagi lahirnya segala perilaku menyimpang termasuk narkoba,”demikian
prolog yang dibacakan pembawa acara Sefi Belang.
Penampilan Zaeni Boli dan kawan - kawan mampu
menggiring para penonton untuk menertawakan diri sendiri. Beberapa adegan
sempat mengetuk kesadaran para penonton akan gaya hidup masa kini yang enteng
melenceng dari kebermaknaan. Panggung taman kota malam itu, sungguh milik anak
muda.
Siswa-siswi dari SMAK Frateran Podor, SMAK Darius,
Seminari Hokeng, SMEA Lamaholot turut memeriahkan acara malam itu. Mereka
menampilkan beberapa seni pertunjukan, paduan suara dan pembacaan puisi.
Pernak-pernik yang dikenakan para pelakon turut menyulut mata para penonton.
Lincah gerak ikut menerbitkan semangat dari binar wajah mereka. Lantang suara
paduan suara yang disahuti genderang dan perkusi seolah menggeretak gerakan
selamatkan anak muda Flotim dari bahaya penyalagunaan narkoba.Percakapan
Obrolan Berakhir (Amber Kabelen-
Pengurus Agupena Flotim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar