Senin, 23 Oktober 2017

Untuk Panen Hasil, Proses adalah Jalan yang Harus dilewati


(Wakil Bupati Flotim, Agustinus Payong Boli (Kedua dari kiri) saat melaunching Buku "Tapak Tuah" didampingi ketiga penulis, Pion, Ary dan Amber)


Untuk panen hasil, proses adalah jalan yang harus dilewati. Proses yang  dimaksud tidak mudah seperti membangun sebuah wacana tanpa gerakan. Wacana akan berbuah wacana. Sementara gerakan akan menunjukan hasil. Hasil yang bermanfaat.
Gerakan literasi  secara perlahan menumbuhkan iklim ilmiah di Tanah Lamaholot. Kegiatan membaca yang digerakkan di sekolah-sekolah selama ini mulai diikuti dengan aktivitas menulis baik oleh guru maupun siswa. Tentang menulis, geliatnya semakin "menyata" dengan tidak hanya menulis di majalah atau surat kabar tetapi sudah "naik kelas" menulis dan menerbitkan buku.
Buku terkini adalah Antologi puisi "Tapak Tuah" karya tiga guru muda yang tergabung dalam Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) Cabang Flores Timur yakni; Muhammad Soleh Kadir, Asy’ari Hidayah Hanafi dan Benediktus Bereng Lanan.
Sabtu, 21/10/17 bertempat di aula MTs Weiwerang, Lamahala, Tapak Tuah dilaunching dan dibedah. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Flores Timur, Bapak Agustinus Payong Boli.
Wakil Bupati dalam sambutan menyatakan bahwa pemerintah daerah Flores Timur sangat mendukung setiap gerakan untuk menghidupkan literasi di bumi Lamaholot. Dan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan, pada kesempatan tersebut Wakil Bupati membeli 100 eksemplar buku Tapak Tuah.
Tampil sebagai pembedah adalah Silvester Peta Hurint, Kritikus Seni, Maksimus Masan Kian, Ketua Agupena Flotim  dan Agustinus Payong Boli, Wakil Bupati Flores Timur.
Buku antologi puisi yang diterbitkan penerbit Nusa Indah, Ende setebal 181 halaman ini memuat 104 puisi yang terdiri dari 35 puisi karya Muhamad Soleh Kadir (Pion Ratulolly), 35 puisi karya Asy'ari H. Hanafi (Ari Toekan) dan 34 puisi karya Amber Kabelen. Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan dalam menghidupkan gerakan literasi, sekolah-sekolah di Flores Timur wajib memiliki buku ini.
Salah satu penulis, Muhammad Soleh Kadir mengatakan, warga yang  ingin mendapatkan buku “Tapak Tuah” bisa memesannya melalui facebook, dengan menghubungi akun Maksimus Masan Kian (Larantuka), Muhammad Soleh Kadir (Adonara Timur), Asy’ari Hidayah Hanafi (Adonara Tengah), Amber Kabelen (Tanjung Bunga) dan Azam Putra Lewokeda (Witihama). Pemesanan  dapat dilakukan via online. Bila pemesan berada di luar Flores Timur maka pengiriman buku melalui pos setelah proses transaksi. "Cukup dengan Rp. 50.000, sudah bisa mendapatkan Buku cetakan Nusa Indah ini,'kata Pion. (Geradus Apeutung- Koordinator Agupena Kecamatan Wulanggitang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar