(Wakil
Bupati Flotim, Agustinus Payong Boli (Kedua dari kiri) saat melaunching Buku
"Tapak Tuah" didampingi ketiga penulis, Pion, Ary dan Amber)
Untuk panen hasil, proses
adalah jalan yang harus dilewati. Proses yang
dimaksud tidak mudah seperti membangun sebuah wacana tanpa gerakan. Wacana
akan berbuah wacana. Sementara gerakan akan menunjukan hasil. Hasil yang
bermanfaat.
Gerakan literasi secara perlahan menumbuhkan iklim ilmiah di Tanah
Lamaholot. Kegiatan membaca yang digerakkan di sekolah-sekolah selama ini mulai
diikuti dengan aktivitas menulis baik oleh guru maupun siswa. Tentang menulis,
geliatnya semakin "menyata" dengan tidak hanya menulis di majalah
atau surat kabar tetapi sudah "naik kelas" menulis dan menerbitkan
buku.
Buku terkini adalah Antologi puisi
"Tapak Tuah" karya tiga guru muda yang tergabung dalam Asosiasi Guru
Penulis Indonesia (Agupena) Cabang Flores Timur yakni; Muhammad Soleh Kadir,
Asy’ari Hidayah Hanafi dan Benediktus Bereng Lanan.
Sabtu, 21/10/17 bertempat di
aula MTs Weiwerang, Lamahala, Tapak Tuah dilaunching dan dibedah. Kegiatan ini
dibuka oleh Wakil Bupati Flores Timur, Bapak Agustinus Payong Boli.
Wakil Bupati dalam sambutan
menyatakan bahwa pemerintah daerah Flores Timur sangat mendukung setiap gerakan
untuk menghidupkan literasi di bumi Lamaholot. Dan sebagai bentuk apresiasi dan
dukungan, pada kesempatan tersebut Wakil Bupati membeli 100 eksemplar buku
Tapak Tuah.
Tampil sebagai pembedah adalah
Silvester Peta Hurint, Kritikus Seni, Maksimus Masan Kian, Ketua Agupena Flotim
dan Agustinus Payong Boli, Wakil Bupati
Flores Timur.
Buku antologi puisi yang
diterbitkan penerbit Nusa Indah, Ende setebal 181 halaman ini memuat 104 puisi
yang terdiri dari 35 puisi karya Muhamad Soleh Kadir (Pion Ratulolly), 35 puisi
karya Asy'ari H. Hanafi (Ari Toekan) dan 34 puisi karya Amber Kabelen. Sebagai
bentuk apresiasi dan dukungan dalam menghidupkan gerakan literasi,
sekolah-sekolah di Flores Timur wajib memiliki buku ini.
Salah satu penulis, Muhammad
Soleh Kadir mengatakan, warga yang ingin
mendapatkan buku “Tapak Tuah” bisa memesannya melalui facebook, dengan menghubungi akun Maksimus Masan Kian (Larantuka),
Muhammad Soleh Kadir (Adonara Timur), Asy’ari Hidayah Hanafi (Adonara Tengah),
Amber Kabelen (Tanjung Bunga) dan Azam Putra Lewokeda (Witihama). Pemesanan dapat dilakukan via online. Bila pemesan berada di luar Flores Timur maka pengiriman
buku melalui pos setelah proses transaksi. "Cukup dengan Rp. 50.000, sudah bisa mendapatkan Buku cetakan Nusa Indah ini,'kata Pion. (Geradus
Apeutung- Koordinator Agupena Kecamatan Wulanggitang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar