Ikatan
Mahasiswa Witihama (IMW) Kupang, memberikan kado sebuah Taman Baca di Desa
Riangduli Kecamatan Witihama dalam Kegiatan Gelekat Lewo Tahun 2018. Taman baca
yang diberi nama Taman Baca Riangduli ini secara resmi diluncurkan pada Sabtu
(4/8/18) oleh Beato Lamawuran, Kepala Bidang PAUD Dikmas, Dinas Pendidikan
Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Flores Timur.
Bangunan
seluas 3 x 4 meter dengan bahan dari
bambu dan batang kelapa ini dibangun persis di samping Kantor Desa Riangduli. Melalui
donasi dari Asosiasi Guru Penulis Indoensia (Agupena) Flotim yang bekerjasama
dengan Jhon Lobo Koordinator Umum Gerakan Katakan dengan Buku (GKdB), taman baca
ini sudah disi dengan sekian bahan bacaan. Memenuhi permintaan Wakil Bupati
Flores Timur, Agustinus Payong Boli, taman baca ini kedepan lebih difokuskan
pada literasi pertanian. Sementara ini, jumlah buku yang ada di Taman Baca
Riangduli masih didominasi buku tentang pertanian dan peternakan.
Thomas
Emanuel Tokan, Ketua IMW Periode 2018/ 2019 pada kesempatan itu menyampaikan
terima kasih kepada Kepala Desa Riangduli yang dengan tangan terbuka dan hati
tulus menerima IMW melakukan Kegiatan Gelekat Lewo di Desa Riangduli. Bagi
Emanuel, penerimaan Pemerintah Desa Riangduli dan seluruh warga adalah bentuk
penghormatan dan dukungan dalam proses belajar generasi muda Lewotana yang
sedang berproses di bangku kuliah dan tergabung dalam oragnisasi IMW. “Mewakili
seluruh pengurus dan anggota Ikatan Mahasiswa Witihama Kupang, menyampaikan
terima kasih atas keterbukaan dan ketulusan segenap Warga Desa Riangduli
menerima kami melakukan Kegiatan Gelekat Lewo di desa ini. Tidak banyak yang
kami bagikan. Justru kami belajar banyak di tempat ini. Kami tidak memberikan
kado yang istimewa, hanya sebuah pondok ilmu. Taman Baca Riangduli, semoga ke
depan dapat dimanfaatkan untuk generasi muda dalam menjemput mimpi dan
cita-cita mereka,”kata Emanuel.
Kepala
Desa Riangduli, Silvinus Lego Ola pada kesempatan yang sama, menyampaikan
terima kasih kepada IMW Kupang, Dinas PKO Flores Timur, Pemerintah Kecamatan
dan Agupena Flotim yang sama – sama memberi kepedulian untuk Desa Riangduli.
“Kehadiran Taman Baca di Desa Riangduli adalah kerinduan saya sebagai kepala
desa dan warga di Desa Riangduli. Selama ini kami pemerintah desa telah
membentuk Warga Belajar yang terdiri dari siswa SD, SMP dan SMA. Kita
menghadirkan narasumber untuk membimbing mereka dalam belajar, menulis juga
memberikan mereka hadiah bernilai edukatif saat mereka berprestasi di sekolah.
Mereka belum punya ruang yang pas untuk bisa saling berbagi. Dan hari ini,
dengan hadirnya taman baca ini, tentu memberikan semangat baru untuk kami
bergerak bersama melakukan pendampingan dalam meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan mereka,”ungkap Silvinus.
Beato
Lamawuran, Kepela Bidang PAUD Dikmas dalam sambutan sebelum meresmikan taman
baca menyampaikan profisiat kepada IMW yang telah membangun kerjasama yang baik
dengan para pihak hingga bisa membangun taman baca di Desa Raingduli.
“Profisiat Mahasiswa Witihama Kupang, kamu telah memberikan contoh yang baik
dan tempat ini kemudian akan digunakan untuk generasi Lewotana. Kita berharap,
Taman Baca Riangduli boleh memberi manfaat dan dampak positif untuk generasi
muda di desa ini. Kami juga meminta kepada Pemerintah Desa untuk memberikan
kenyaman kepada anak –anak yang menggunakan tempat ini,”kata Beato.
Turut
hadir pada kesempatan itu, Maksimus Masan Kian, Ketua Asosiasi Guru Penulis
Indonesia ( Agupena) Flotim, Koordinator Dinas PKO tingkat Kecamatan Witihama,
Koordinator Agupena Kecamatan Witihama, Agusallim Bebe Kewa, Para Kepala
Sekolah, guru, para siswa dan warga Riangduli.(MMK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar