Jumat, 17 Agustus 2018

Menyambut Hari Pramuka


 Ignasius Geru Making (Gudep Seminari San Dominggo Hokeng)

Mentari kembali terbit menyisahkan remang – remang cahaya rembulan menyambut kami para seminaris. Dalam keheningan yang begitu mencekam, ditambah dingin yang menusuk merambah hingga keseluruh tubuh tak memudarkan semangat kami untuk memulai hari. Air dari mata air yang menjadi teman setiap pagi memberi kesegaran disaat air mengguyuri badan.
 Bukanlah seminaris jika memulai hari tanpa ekaristi. Ekaristi adalah bagian utama dalam kehidupan para seminaris. Perayaan ekaristi diminggu itu bagai memberi harapan untuk kami melanjutkan dan memperjuangkan panggilan kami.
Derap detak jarum jam kian menderu mengejar angka 08.00 Wita. Para seminaris yang dipercayakan untuk mengikuti kegiatan pramuka dalam rangka memeriah rayakan hari pramuka ke 57 di Desa Ile Padung Kecamatan Lewolema bersiap untuk menempuh perjalanan ke bumi perkemahan. Teriknya mentari yang kian menyengat tak menyurutkan semangat para seminaris. Malahan semangat itu kian menggebu yang terus memacu keinginan untuk menimba ilmu dari bumi perkemahan.
Perjalanan jauh yang begitu melelahkan ditambah kondisi jalan yang sangat tidak mendukung merupakan tantangan yang menghadang dalam perjalanan. Namun, semua itu terbayar setelah tiba di bumi perkemahan desa Ile Padung Kecamatan Lewolema. Lambaian pohon kelapa bagai memanggil kami untuk segera meneruskan langkah kami  dalam mengarungi kegiatan perkemahan ini.
Senja telah bersiap menghantar rembulan berkanjang pada tahtanya. Sang surya menampakan keindahan dari ufuk barat. Sunset yang begitu indah bagai melunturkan kepenatan kami.
* * *
            Pertemuan dan perjumpaan adalah suatu pengalaman indah yang sulit untuk dilupakan. Pernyataan ini mungkin cocok dalm agenda dihari ini, senin, 13 Agustus 2018. Perjumpaan dan pertemuan bersama teman – teman dan pembina merupakan dasar untuk memupuk rasa persaudaraan dan cinta akan tanah air. Para anggota pramuka penegak mengikuti acara tentang menulis. Nampak senyuman terukir pada bibir para anggota pramuka penegak.
“ Pramuka Harus Menjadi Perekat NKRI.” Mari kita wujudkan mimpi – mimpi kita dan menjadi orang yang berguna bagi persatuan NKRI.
Bersama Kita Bisa!!!

Ditulis di bumi perkemahan Leworahang Desa Ile Padung Kecamatan Lewolema


Tidak ada komentar:

Posting Komentar