Minggu, 19 Agustus 2018

Menteri Kelautan dan Perikanan RI ‘hadir’ Dalam Kegiatan Organisasi Karya Baru Lewo Belolon


Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (RI) Susi Pudjiastuti  benar-benar hadir dalam hati dan nurani muda-mudi kampung, yang tergabung dalam organisasi Karya Baru. Melalui Video yang disebarkan, muda-mudi kampung tak butuh waktu lama, untuk berkumpul dan bertindak, sesuai himbauan yang Ibu menteri sampaikan.
Minggu, 19 Agustus 2018, tepat Pkl.16.00 Wita, bertempat di pesisir pantai Sada, Honihama Desa Tuwagoetobi, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Nusa tenggara timur muda mudi yang tergabung dalam Organisasi Karya Baru melaksanakan kegiatan pembersihan pantai sejauh kurang lebih 3 KM.

Kegiatan yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya ini,melibatkan sedikitnya empat puluh ( 40) orang. Mereka berdiri menghadap ke laut dan menyanyikan dengan hikmat lagu Indonesia Raya. Setelah menyanyikan lagu kebangsaan, kegiatan pembersihan pantai pun di mulai.
Start di pantai Sada, dan finis di pantai Wilin, wilayah Desa Tuwagoetobi Kecamatan Witihama.  Dalam diri orang muda Karya Baru, Ibu Menteri Susi Pudjiastuti benar-benar bergabung bersama orang muda melakuka kegiatan pembersihan pantai.
Saverinus Laga Payon, Ketua Karang Taruna Karya Baru mengatakan, sampah yang mereka bersihkan diantaranya, sampah-sampah plastik, kemasan botol minuman, bungkusan deterjen dan berbagai macam sampah pelastik lainnya. Samaph-sapah itu dipungut, kemudian di kumpulkan, pada satu lokasi yang sudah di siapkan. “Gerakan ini terinpirasi dari video yang viral oleh Meteri Kelautan dan Perikanan. Sebagai orang muda kami memiliki beban moril untuk turu mengambil peran dalam gerakan pembersihan pantai,”kata Saverinus.

Perjalanan menyusuri pantai berlanjut, hingga mencapai finis di pantai Wilin. Ada beberapa mata air (sumur) yang disinggahi menteri, sepanjang perjalanan, diantaranya Wai sada, Wai Ku'One, Wai Padak, Wai Lua' dan yang terakhir Wai Wilin. Dengan kreativitas nya, muda-mudi ini memajang sebuah papan bertuliskan "Buang sampah pada tempatnya". Dengan harapan, warga pengguna air dapat menjaga kebersihan di sekitar lokasi mata air.(Oktavianus Bali/ Pengurus Organisasi Karya Baru Lewo Blolo Desa Tuwagoetobi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar