Minggu, 21 Agustus 2016

ABRASI PANTAI TUMBANGKAN PULUHAN POHON KELAPA

 (Kondisi Pantai Wiling Desa Tuwagoetobi yang terkena abrasi)
Abrasi di sepanjang Pantai Wiling Desa Tuwagoetobi dan Desa Tuwagoetobi Kecamatan Witihama – Adonara Kabupaten Flores Timur telah menumbangkan puluhan pohon kelapa milik warga. Kondisi inipun mengancam keberadaan sumur air di sepanjang pantai yang digunakan oleh warga sebagai alternatif mendapatkan air bersih.
Pantauan kabarflotim Minggu (14/8/16) sepanjang pesisir Pantai  Desa Tuwagoetobi dan Riangduli  terkikis abrasi pantai. Kerusakan paling parah di pesisir Pantai Wiling. Jika tidak segera diatasi, abrasi akan terus mengerus pantai.
Kepala Desa Riangduli Silvinus Lego Ola, yang menghantar Feliks Janggu Wartawan Pos Kupang dan Wento Eliando Wartawan Flores Pos di lokasi abrasi mengatakan pihak pemerintah berencana menanam bakau, dan juga membuatkan turap sepanjang pantai yang terkena abrasi. Namun kendala pada anggaran. “Jika ada anggaran yang tersedia, kami akan membangun kerja sama dengan pemerintah Desa Tuwagoetobi untuk menanam bakau dan membuatkan turap di wilayah pesisir Pantai yang terkena abrasi ini. Abrasi yang mengerus pantai, hingga kini telah menumbangkan puluhan pohon kelapa. Kami berharap, selain akan diperhatikan oleh pemerintah desa, kondisi ini juga mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Flores Timur, sebagai salah satu hal urgen yang mendapat prioritas pembangunan,” kata Silvinus.
Pemilik Lahan Pasrah
Mahmud Laga Oron pemilik lahan kelapa di Pesisir Pantai Wiling Desa Tuwagoetobi dan Riangduli kepada wartawan, Minggu (14/8/16) mengaku pasrah dengan kondisi abrasi yang terjadi di sepanjang pantai. “Gelombang laut sangat besar, kondisi alam sudah demikian. Kami pasrah. Berharap ada bantuan untuk mengatasi masalah ini. Entah menanam bakau atau dibuatkan turap, semoga ada perhatian dari pemerintah, “kata Mahmud.
(Silvinus Lego Ola (Baju Putih) mendampingi Wartawan Pos Kupang (Feliks Janggu) dan Wartawan Flores Pos (Wento Eliando) sementara mewawancai Mahmud Laga Oron 
pemilik pohon kelapa yang tumbang)

Ia mengatakan, akibat abrasi, sudah 20 pohon kelapa miliknya yang tumbang. “Sudah 20 pohon kelapa yang tumbang akibat abrasi. Kondisi ini semakin parah jika tidak segera diatasi,” ungkapnya. (kbf)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar