(Mahasiswa Undana Pose Bersama Camat Lewolema Yohanes Ibi Hurint, usai Apel 17 Agustus 2016 di Lapangan Bola Kaki Desa Painpang)
Selain
mempraktekkan proses pembuatan sirup mente, mereka juga mendampingi warga dalam
pembuatan abon dan selei dari buah mente.
Sebanyak
48 Mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang sejak 12 Agustus 2016
berada di Desa Ile Padung Kecamatan Lewolema dalam rangka Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Program Pemberdayaan Masyarakat. Mahasiswa semester 7 yang berlatar ilmu
Teknik Pertanian mengaplikasikan pengetahuannya mendampingi warga Ile Padung membuat
Sirup Mente.
Ketua
Umum KKN PPM Undana Tahun 2016 Vinsensius Sapeama Herin Rabu (17/8/16) usai
Apel memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke- 71 di
Lapangan Desa Painapang mengatakan tujuan mahasiswa melakukan KKN adalah
mengaplikasi ilmu yang mereka dapat di bangku perkuliahan. Ada 48 mahasiswa
yang berasal dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) terlibat dalam
kegiatan ini. “Tujuan KKN adalah sebagai sarana mahasiswa mengaplikasikan ilmu,
teori dan konsep yang didapat dibangku kuliah. Mengapah memilih Desa Ile
Padung, karena berdasarkan data, desa ini menjalankan usaha Kancip Mente namun
buah dari mente belum dimanfaatkan. Kami hadir untuk mendampingi warga
memanfaatkan buah mente menjadi sirup mente,” Kata Vinsen.
Mahasiswa
semester 7 Fakultas Hukum asal Solor Flores Timur ini mengatakan selain mempraktekkan
proses pembuatan sirup mente, mereka juga mendampingi warga dalam pembuatan
abon dan selei dari buah mente. Sementara kegiatan sosial lainnya yang melibatkan
Mahasiswa berlatar ilmu Peternakan, Hukum, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM)
dan ilmu Sosial diantaranya pembenahan struktur administrasi desa, bahkti
sosial, kegiatan olaraga, pelibatan dalam kegiatan menyongsong HUT RI ke- 71,
dan lain – lain.
Mahasiwa
dalam kegiatan ini terlibat dan merasakan kehidupan yang dialami masyarakat
Desa Ile Padung. Suka dan duka mereka lalui bersama warga. Dari 48 mahasiwa,
mereka tersebar di 4 dusun dalam Desa Ilepadung yakni Dusun Riang Pedang, Dusun
Riang Bao, Riang Moto dan Riang Tobi.
Dewiyanti
Ismail mahasiswa semester 7 asal Lembata
salah satu peserta kegiatan ini mengaku senang bisa terlibat langsung bersama
masyarakat. Bersama warga Ile Padung ia merasakan seperti keluarganya sendiri. “Bersama
warga Desa Ilepadung kurang lebih seminggu ini terasa seperti keluarga sendiri.
Ada banyak hal yang saya belajar dari masyarakat di kampung ini. Mereka sangat
gigih menjalankan kehidupannya di tengah perekonomian yang sulit. KKN menjadi
bagian penting dalam pembekalan dan pembentukan karakter mahasiswa sebelum
terjun ke dunia kerja. Kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat. Kami
mendapat ruang untuk mempraktek ilmu – ilmu yang kami pelajari dibangku
perkuliahan. Semoga ilmu dan praktek yang kami bagikan, dapat diteruskan oleh
warga dalam peningkatkan pendapatannya di desa, kata Dewi.(kbf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar