Jumat, 19 Agustus 2016

MAHASISWA UNDANA, BUAT SIRUP MENTE DI DESA ILE PADUNG

(Mahasiswa Undana Pose Bersama Camat Lewolema Yohanes Ibi Hurint, usai Apel 17 Agustus 2016 di Lapangan Bola Kaki Desa Painpang)

Selain mempraktekkan proses pembuatan sirup mente, mereka juga mendampingi warga dalam pembuatan abon dan selei dari buah mente.

Sebanyak 48 Mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang sejak 12 Agustus 2016 berada di Desa Ile Padung Kecamatan Lewolema dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Pemberdayaan Masyarakat. Mahasiswa semester 7 yang berlatar ilmu Teknik Pertanian mengaplikasikan pengetahuannya mendampingi warga Ile Padung membuat Sirup Mente.
Ketua Umum KKN PPM Undana Tahun 2016 Vinsensius Sapeama Herin Rabu (17/8/16) usai Apel memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke- 71 di Lapangan Desa Painapang mengatakan tujuan mahasiswa melakukan KKN adalah mengaplikasi ilmu yang mereka dapat di bangku perkuliahan. Ada 48 mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) terlibat dalam kegiatan ini. “Tujuan KKN adalah sebagai sarana mahasiswa mengaplikasikan ilmu, teori dan konsep yang didapat dibangku kuliah. Mengapah memilih Desa Ile Padung, karena berdasarkan data, desa ini menjalankan usaha Kancip Mente namun buah dari mente belum dimanfaatkan. Kami hadir untuk mendampingi warga memanfaatkan buah mente menjadi sirup mente,” Kata Vinsen.
Mahasiswa semester 7 Fakultas Hukum asal Solor Flores Timur ini mengatakan selain mempraktekkan proses pembuatan sirup mente, mereka juga mendampingi warga dalam pembuatan abon dan selei dari buah mente. Sementara kegiatan sosial lainnya yang melibatkan Mahasiswa berlatar ilmu Peternakan, Hukum, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan ilmu Sosial diantaranya pembenahan struktur administrasi desa, bahkti sosial, kegiatan olaraga, pelibatan dalam kegiatan menyongsong HUT RI ke- 71, dan lain – lain.
Mahasiwa dalam kegiatan ini terlibat dan merasakan kehidupan yang dialami masyarakat Desa Ile Padung. Suka dan duka mereka lalui bersama warga. Dari 48 mahasiwa, mereka tersebar di 4 dusun dalam Desa Ilepadung yakni Dusun Riang Pedang, Dusun Riang Bao, Riang Moto dan Riang Tobi.
Dewiyanti Ismail mahasiswa semester  7 asal Lembata salah satu peserta kegiatan ini mengaku senang bisa terlibat langsung bersama masyarakat. Bersama warga Ile Padung ia merasakan seperti keluarganya sendiri. “Bersama warga Desa Ilepadung kurang lebih seminggu ini terasa seperti keluarga sendiri. Ada banyak hal yang saya belajar dari masyarakat di kampung ini. Mereka sangat gigih menjalankan kehidupannya di tengah perekonomian yang sulit. KKN menjadi bagian penting dalam pembekalan dan pembentukan karakter mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja. Kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat. Kami mendapat ruang untuk mempraktek ilmu – ilmu yang kami pelajari dibangku perkuliahan. Semoga ilmu dan praktek yang kami bagikan, dapat diteruskan oleh warga dalam peningkatkan pendapatannya di desa, kata Dewi.(kbf)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar