(Silvester Petara Hurit/Pengamat Teater Nasional asal Flores Timur)
Festival Seni diharapkan menjadi
ruang pencerdasan dan kritisisme publik.
Seni mestinya memproduksi wacana/gagasan. Mendorong perubahan dan
kebaruan. Spirit ini yang perlu ditumbuhkembangkan pada generasi muda pemilik
masa depan Flores Timur. Kita berharap ke depannya kota ini dihuni dan dipimpin
oleh orang-orang kreatif.
Kota Larantuka secara khusus dan Kabupaten Flores
Timur pada umumnya kembali akan diramaikan dengan Festival Seni Pertunjukan
Antar SMA/SMK/MA se-Kabupaten Flores Timur yang akan dilangsungkan dari tanggal
25-26 Agustus 2016 di Taman Kota Larantuka diikuti oleh 16 sekolah di Flores
Timur.
Di samping pentas seni, kegiatan ini akan
disemarakan dengan pameran buku dari Penerbit Nusa Indah Ende, pembacaan puisi,
bincang-bincang dengan seniman/pengamat seni dan sajian musik anak muda Maumere
yang bergabung dalam Nian Tana Akustik.
Akan hadir Pengamat Seni, Ikra Anggara (Penggagas
dan pengarah Festival Teater Remaja Jawa Barat), Ragil Sukriwul (Coloteme Art
Kupang), Silvester Petara Hurit (Pengamat Teater Nasional asal Flores Timur).
Silvester Petara Hurit kepada kabarflotim Jumat (19/8/16) mengatakan Festival Seni Pertunjukan
Antar SMA/SMK/MA merupakan event tahunan yang dilaksanakan secara rutin. Bagi
Silvester yang juga adalah staf pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flotim, kendala
keterbatasan dana, tidak menyurutkan semangat untuk tetap mengiatkan aktivitas
seni di Flores Timur. “Mitra kreatif
antar komunitas seni baik yang ada di Flores Timur maupun di luar Flores Timur
perlu selalu diupayakan sebagai ruang pergaulan kreativitas, ruang silaturahmi
dan ruang pembelajaran bersama menyukseskan kegiatan ini. Semua pihak hendaknya
melihat event tahunan pelajar ini sebagai wadah pengembangan kreativitas yang
sangat berguna di masa mendatang. Pemerintah perlu mendorong masyarakat, pelaku
dan badan usaha untuk mensupport kegiatan semacam ini sebagai bentuk kontribusi
sosial terutama bagi pembentukan dan pembinaan generasi muda,” kata Silvester.
Silvester Petara Hurit, Pengamat Teater Nasional
asal Lewotala Flores Timur ini mengharapkan event Festival Seni Pertunjukan
Antar SMA/SMK/MA menjadi ruang pencerdasan dan kritisisme publik.“ Kita
berharap semoga event Festival Seni Pertunjukan Antar SMA/SMK/MA menjadi ruang
pencerdasan dan kritisisme publik. Seni mestinya memproduksi wacana/gagasan.
Mendorong perubahan dan kebaruan. Spirit ini yang perlu ditumbuhkembangkan pada
generasi muda pemilik masa depan Flores Timur. Kita berharap ke depannya kota
ini dihuni dan dipimpin oleh orang-orang kreatif,”kata
Silvester..
Sesuai dengan rencana undangan yang hadir
diantaranya Penjabat Bupati Flotim dan segenap pimpinan
daerah/badan/kantor/instansi. Pimpinan dan Anggota DPRD Flotim, tokoh
masyarakat/tokoh umat, awak media Flotim, tokoh generasi muda, para kepala sekolah, para pelajar
dan warga Flores Timur.
Penangungjawab Umum dari event ini adalah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Flores Timur, Andreas Ratu Kedang, dengan Ketua Pelaksana, Kepala bidang
kebudayaan Dra. Matilde K. Wungbelen. Penata Pentas, Hani Balun, Master of Ceremony, Sevi Belang dan
Mitra publikasi pameran buku, Asosiasi Guru Penulis Indonesia (AGUPENA) Cabang
Kabupaten Flores Timur. (kbf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar