Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli
selalu tampil dengan cara cara khas menyapa Warga Flores Timur. Sekian cara
itu, satu diantaranya adalah dengan mengendarai Sepeda motor, baik dibonceng
atau mengendarai sendiri saat mengunjungi warga di kampung kampung. Termasuk
saat berkunjung ke perkebunan warga.
Jika selama ini, saya melihat dan mengikuti di
foto atau yuoTube, kemarin sore, Sabtu (9/6/18) saya boleh menyaksikan sendiri
di tanah kelahiran saya, Honihama Desa Tuwagoetobi Kecamatan Witihama, Pulau
Adonara.
Agus Boli diundang oleh Orang Muda Dusun
Lewoblolon yang tergabung dalam Wadah Karang Taruna Karya Baru Lewoblolo untuk,
membuka Turnamen Bola Futsal Karya Baru Cup II. Ia tiba di Gerbang Desa
Riangduli, tetangga Desa Tuwagietobumi, Pkl 16.00 Witeng. Di gerbang ini, sudah
menunggu, puluhan orang muda, bersama Kepala Desa Riangduli, Silvinus Lego Ola.
Saat tiba, Wabup menyalami satu persatu anak muda
yang sudah menunggu, selanjutnya, arak arakan kendaraan menuju Dusun Lewoblolo
Desa Tuwagoetobi yang berjarak kurang lebih 1 km. Di tengah jalan, memasuki
gerbang Desa Tuwagoetobi, Wabup Flotim secara spontan menghentikan mobil dan
memilih mengendarai sepeda motor. Pilihan ini ditempuh mungkin saja
Wabup melihat antusias warga yang tumpah ruah dan berlari di sepanjang kiri
kanan jalan, saat mendengar kehadiran orang nomor 2 di Flotim itu. Wabup
dibonceng oleh Kepala Desa Riangduli. Sepanjang ruas jalan utama Desa
Tuwagoetobi, ia memberi senyum, salam dan menyapa warga hingga tiba di
"Lango Bele" Rumah Adat Lewo Honihama, di Dusun Lewoblolo.
Di Rumah Adat Lewo Honihama, Desa Tuwagoetobi,
sudah menunggu sejak siang, Ketua Adat Honihama, Klementinus Demon Arep, Para
Ketua Suku, Kepala Desa Tuwagoetobi, Yohanes Kopong Lamatokan, BPD,Kepala-
kepala Sekolah, Ketua Karang Taruna se-Desa Tuwagoetobi, Ketua Orang Muda
Katolik dan Remaja Mesjid, orang orang tua warga Desa Tuwagoetobi.
Sebelum duduk, Wabup Flotim bergerak menyalami
satu persatu orang tua yang ada di Rumah Adat Honihama. Nampak, ia menunduk dan
mencium tangan beberapa orang tua. Salah satu orang tua yang ia ciumi tangannya
adalah Bapak Petrus Ola Bala, mantan Tentara yang oleh Wabup, mengenalnya sejak
masih kecil saat Pit Bala, sapaan Petrus Ola Bala bertugas di wilayah mereka,
di Waiwadan Adonara Barat. Ama orang tua Bala ni, nolho tugas lali kame
lewukem. Nae dikenal sangat keras. Kame sootem hiko mooro. Kuda saja nae tekuro
(Bapa Bala, dulu waktu kami masih kecil ia bertugas di kampung kami. kami
sangat takut karena ia sangat keras. Kuda saja dia bisa tendang) Wabup memulai
pembicaraan dengan cerita demikian. Sedikit guyonan ini, membuat suasana
menjadi akrab. Selanjutnya, sesuai Adat Budaya Lamaholot, Wabup bersama dengan
orang tua disuguhi "tuak" minuman dari pohon lontar sebanyak dua
tegukan, atau dalam bahasa Lamaholot disebut "behi mua papa mua".
Usai melakukan seremoni di Rumah Adat, rombongan
berarak menuju ke Lapangan Futsal, "Enga Bele" Dusun Lewoblolo.
Kurang lebih 20 meter dari Rumah Adat Honihama. Sebelum memasuki lapangan
futsal, yang menjadi pusat turnamen, di gerbang sudah menunggu ratusan warga
yang mau menyaksikan secara langsung acara penyambutan Wabup secara adat. Di
pintu masuk ini, Wabup kembali disuguhi, minuman tuak, diberikan kebako koli tembakau yang dibungkus daun lontar, dan dikalungi
selendang bermotif Adonara.
Bersamaan dengan pengguntingan pita yang
dilakukan Wabup, bunyi gong dan gendang pun bersahutan mengiringi barisan tari
perang di lapis pertama dan tarian enene (Tarian oleh perempuan)
dilapis kedua, menghantar Wabup ke arena kegiatan. Di tengah lapangan, barisan
tari perang semakin bersemangat dan terus menari karena Wabup, merebut parang
dan perisai dan turut menari bersama warga.
Wabup benar benar menjadi pusat perhatian warga,
pasalnya acara setingkat dusun, belum pernah dihadiri oleh Bupati atau Wakil
Bupati. Inilah yang membuat warga begitu bangga pada sosok Wakil Bupati Flotim.
Ketua Karang Taruna Saverinus Laga Payong, mengatakan gugup dan tidak berharap
banyak saat awal memhubungi Wabup di Rumah Jabatan Larantuka, untuk meminta
kesediaan membuka kegiatan di tingkat dusun. "Saya gugup, dan juga pesimis
bahwa Wakil Bupati berkenan hadir dan membuka Kegiatan Turnamen Futsal Karya
Baru Cup di Dusun Lewoblolo. Namun hari ini, fakta telah membuktikan. Wabup
benar benar hadir menempati janjinya. Kami sangat bangga,"kata Silvinus.
Agus Boli, Wabup Flotim dihadapan Warga Desa
Tuwagoetobi dan khusunya Orang Muda yang tergabung dalam Karang Taruna Karya
Baru menyampaikan apresiasi dan bangga dengan kreasi dan inovasi yang dimulai
oleh orang muda dari kampung. "Orang Muda, Nubun baran lali
gere, menjadi tumpuan pembangunan di desa. Orang muda adalah tulang
punggung bangsa. Di pundak orang muda, dan dukungan orang tua, perubahan akan
bisa dicapai. Momentum hari ini yang digagas orang muda, penting dalam merajut
nilai kekeluargaan, persaudaraan dan juga sportivitas. Olahraga menjadi pintu
masuk, membangun jiwa yang sehat. Jiwa yang sehat, menciptakan kedamaian dan
hati yang teduh untuk pembangunan. Banyak problema di kalangan orang muda, yang
terjerumus oleh pesat dan cepatnya perkembangan zaman dan teknologi, olehnya
dengan kebersamaan dan kekeluargaan seperti tercipta hari ini, menjadi modal
yang baik dan strategis dalam meningkatkan bakat dan potensi anak muda ke arah
positif yang membangun, "kata Wabup.
Wabup pada kesempatan itu, memberi santunan dana
sebesar Rp.5.000.000 sebagai dukungannya menyukseskan Turnamen yang berlangsung
selama sebulan ini. Acara ditutup dengan, dolo dolo dan soleh oha bersama Wabup
Flotim, hingga Pkl. 22.00 Witeng.(Maksimus Masan Kian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar