Nuha Meko, demikian orang-orang menyebut
pulau kecil di tengah laut ini. Hari selasa siang, (27/6/17) tepat pukul 12.50
Wita, bersama istri dan rombongan sahabat serta keluarga kami tiba di kampung
Meko. Meko merupakan Dusun III Desa Pledo Kecamatan Witihama. Kampung Meko ini
berpenduduk mayoritas Bajo, dan 100% beragama Islam.
Melihat waktu
di hanpond, saya pun bergegas menuju
rumah warga untuk meminta air wudhu guna melaksanakan sholat dzuhur di Masjid
Kampung ini. Seorang ibu yang rumahnya tak jauh dari masjid menyiapkan air
untuk saya. Karena waktu sholat yang tepat telah lewat, saya pun sholat dzuhur
sendirian.
Selepas
menunaikan kewajiban ini saya beserta rombongan menuju Nuha menggunakan perahu dengan tarif Rp. 15.000 perorang untuk
perjalanan pergi dan pulang dengan jarak tempuh kurang lebih 700 Meter dari
bibir pantai Meko. Kami akhirnya tiba di hamparan pasir putih yang luasnya
sekira 20 M x 12 M. Sungguh sangat menakjubkan, saat tiba di tempat ini telah
banyak orang, sebagian orang sudah cukup saya kenal.
Tidak ada
aktivitas lain di tempat ini. Selain memanfaatkan kamera hanpond dan berbagai kamera guna mengabadikan setiap detik moment
berharga di tempat ini. Kejernihan air laut, membiru, semilir angin sepoi
menambah romantis suasana.
Perpaduan
akan kejernihan lautnya dengan hamparan kristal pasir putih yang lembut
menambah cantik dan eksotik tempat ini. Ketika tiba di tempat ini pengunjung
seakan digoda untuk tetap bertahan di tempat ini. Di sebelah timur berdiri
kokoh Ile Ape yang seakan tengah menyampaiakan ketakjubannya pada alam Adonara.
Begitu juga dari arah utara Ile Boleng menjulang tinggi menyentuh awan.
Deretan
perbukitan yang dipenuhi dengan rerumputan hijau dan pohon lontar. Meskipun
ombak di tempat ini tidak membahayakan, tetapi pengunjung wajib berhati-hati
terutama terhadap anak-anak karena belum ada life guard.
Sebagai anak
Adonara yang lahir di tanah ini, rasanya tak sempurna kecintaan kita terhadap
Adonara jika kita belum mengunjungi tempat ini.( As’yari Hidayah Hanafi – Pengurus Agupena Flotim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar