Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Wulanggitang
Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur, memberlakukan cara unik dalam
rangkaian pendaftaran siswa baru. Pendaftaran siswa baru pada sekolah itu, yang
mulai dibuka, Jumat (30/6/17) dikemas berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Siswa
yang datang bersama orang tuannya selama proses antrian, anak diwajibkan untuk
membaca koran dan buku yang disiapkan oleh panitia pendaftaran. Masing – masing
anak, mendapat kesempatan membaca 5 – 10 menit.
Salah
satu anggota Tim Penggerak Literasi SMPN 1 Wulanggitang, Valentinus Waton pada
kesempatan itu mengatakan, ide
menyiapkan bahan bacaan dan mewajibkan siswa calon siswa baru membaca sebelum
mendaftar berangkat dari inisiatif Tim Penggerak Literasi tingkat sekolah yang
melihat minat baca siswa selama ini yang sangat minim. “Ide menyiapkan bahan
bacaan dan mewajibkan siswa calon siswa baru membaca sebelum mendaftar
berangkat dari inisiatif Tim Penggerak Literasi tingkat sekolah yang melihat minat
baca siswa selama ini yang sangat minim. Apalagi siswa dari sekolah dasar. Kesadaran
membaca siswa masih kurang.Memotivasi siswa untuk membaca, juga adalah bagian
dari upaya mengurangi siswa bermain hanpon, menonton televisi dan kegiatan lain
yang menganggu belajarnya. Gerakan ini kami lakukan lebih awal kepada siswa di
hadapan orang tua agar anak dan orang tua tahu, di sekolah ini serius
menghidupkan gerakan literasi yang membutuhkan kerja sama dari siswa dan
dukungan dari orang tua,’kata Valens
Sementara
itu Gaspar Tukan, Kepala SMPN 1 Larantuka pada kesempatan yang sama
menyampaikan, apresiasi teman – teman guru yang tergabung dalam Tim Penggerak
Literasi Tingkat sekolah yang menginisiasi gerakan ini. “Saya berbangga dengan
aksi sederhana ini tetapi memberi pesan dan makna yang dalam, baik kepada siswa
maupun kepada orang tua akan pentingnya kegiatan membaca. Gerakan ini sebagai
gambaran awal kepada siswa dan orang tua tentang lembaga SMPN 1 Wulanggitang
yang serius menjalankan gerakan literasi di sekolah dan dengan menaruh harap,
dukungan dari orang tua dalam mendampingi anak di rumah. Bagi Gaspar Tukan, membangun
generasi emas Flores Timur, tidak terlepas dari upaya meningkatkan semangat
membaca dari anak. Membaca menambah pengetahuan, meningkatkan kecerdasan dan
mendorong siswa untuk mampu membaca situasi sosial yang terjadi di masyarakat.
Peka, dan dapat menghasilkan karya – karya inspiratif hasil dari aktivitas
membaca yang tekun,’kata Gaspar.
Maksimus Masan Kian, Ketua Cabang
Agupena Flores Timur memberi apresiasi kepada SMPN 1 Wulanggitang yang telah
bergandengan tangan dengan Agupena Cabang Kabupaten Flotim dalam menghidupkan
gerakan literasi di Bumi Flotim. “Mewakili segenap Pengurus Agupena Cabang
Flotim, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada SMPN 1 Wulanggitang yang
telah menggagas ide – ide kreatif dalam menumbuhkan gerakan literasi dasar di
sekolah. Semoga terus dipertahankan dan ditingkatkan gerakan yang dapat
membentuk karakter anak bangsa ke arah yang lebih baik ini,’kata Maksi. (Novanto Balack Waton – Pengurus Agupena
Flotim/Guru SMPN 1 Wulanggitang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar