Tumbuhnya kreativitas anak sejalan
dengan panggung dan ruang kreasi yang diberikan. Semakin luas dan tinggi
panggung atau ruang kreasi diberikan, kreativitas anak akan tumbuh semakin
baik. Inspirasi lahir dari penciptaan lingkungan yang kreatif.
Kesadaran penuh akan hal ini,
Sekolah Dasar (SD) Inpres Supersemar yang berlokasi di Kelurahan Sarotari Tengah,
pada Senin( 19/6/17) menggelar Pentas Seni, memberi ruang anak - anak untuk mengekspresikan bakat, minat dan
potensinya dibawah bimbingan Kepala Sekolah, guru - guru di sekolah, dan orang
tua wali murid.
Sejak pagi anak - anak sudah
memadati halaman SDI Supersemar. Beberapa kelompok sementara melakukan geladi
acara, yang lain sambil bercengkrama riang, ekspresi kebahagiaan atas dihargainnya
karya - karya mereka.Hal yang menarik, semua siswa yang hadir hari itu
menggenakan pakian adat daerahnya masing – masing termasuk bapa ibu guru. Ada
keberagaman yang memancarkan persaudaraan dan kekeluargaan.
Kisaran pukul 10.00 Wita, anak
– anak dengan balutan pakian adat, mulai mengisi panggung kreasi dengan
berbagai acara, diantaranya; tarian adat beberapa daerah, memainkan alat musik,
menyanyikan lagu daerah untuk beberapa daerah, berdongeng, berpuisi,
musikalisasi puisi dan kreasi - kreasi lainnya.Acara yang dibawahkan oleh anak –
anak cukup menghibur segenap hadirin yang hadir.
Yuliana
Ndadjang, S.Pd, SD, Kepala SDI Supersemar pada kesempatan itu mengatakan, SDI
Supersemar dalam menutup proses Kegiatan Belajara Mengajar (KBM) selama setahun
tidak hanya membagikan nilai di atas kertas, tetapi juga menampilkan kreasi
siswa di panggung keseniaan. “Sebagai pemimpin di lembaga ini, bersama rekan –
rekan guru dan juga komite sekolah, bersepakat untuk menutup kami bersepakat
untuk menutup proses Kegiatan Belajara
Mengajar (KBM) selama setahun ini dengan tidak hanya membagikan nilai di atas
kertas, tetapi juga menampilkan kreasi siswa di panggung keseniaan. Ini cara
dan ruang yang disiapkan dalam meningkatkan potensi bakat dan kreativitas anak,
yang turut berpengaruh positif dalam mendukung semangatnya untuk belajar.”kata
Yuliana.
Maksimus
Masan Kian, Ketua Cabang Agupena Flores Timur memberi apresiasi kepada SDI
Supersemar yang telah memilih cara unik dan bernilai edukatif dalam menutup
proses Kegiatan Belajar Mengajar selama satu tahun ajaran di sekolah itu. “Kami
memberi apreasi setingi- tingginya kepada segenap komponen dalam keluarga besar
SDI Supersemar yang telah memilih cara unik dan bernilai edukatif dalam menutup
rangkaian kegiatan KBM selama setahun ini. Ini cara tepat dan kreatif dalam menutup
rangkaian satu tahun pelajaran di tingkat satuan pendidikan, semoga terus
dipertahankan dan ditingkatkan sebagai bentuk dukungan kepada anak dalam
menampilkan bakat dan kreasinya. Panggung kreasi seni yang diciptakan ini
menjadi bagian dari dukungan terhadap gerakan literasi di Kabupaten Flores
Timur, ‘Kata Maksi.
Hadir pada kesempatan itu,
Kepala SDI Supersemar, Yuliana Ndadjang, Ketua Cabang Agupena Flores Timur,
Maksimus Masan Kian, Komite Sekolah, guru, orang tua wali murid, dan undangan. (Humas Agupena Flotim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar