Senin, 05 Juni 2017

Pesona Teluk Werang Wutun Yang Memikat Hati




Bila Anda melintasi jalan dari Tobilota ke Waiwerang, rasanya rugi bila melewati saja pemandangan ini. Hamparan padang hijau tepi jalan yang langsung disambut teluk yang lengang. Itu, adanya di Teluk Werang Wutun, Desa Oyangbaran, Kecamatan Wotan Ulumado Kabupaten Flores Timur.

Bila tidak keberatan, Anda bisa melangkahkan kaki menuju pantainya. Semilir angin pesisir yang berhembus tipis akan menerpa tubuh Anda, sejuk dan alami. Aroma lumut pantai yang cukup menyengat pun bersirubuk menghinggapi penciuman Anda. Belum lagi desir lembut ombak yang lamat-lamat membuat Anda serasa dimanja oleh keperawanan alam. Persis di tepi pantai, pepohonan hijau merimbun di sepanjang pantai. Warna air laut di ceruk agak hijau lantaran didasari lumut.




Pasang baik-baik telinga Anda karena kicauan burung-burung kecil, cericit kumbang, dan dengung serangga dapat Anda tangkap dengan pendengaran yang syahdu.Buanglah pandangan Anda terus ke laut. Di selatnya, Anda dapat menyaksikan ribuan pelampung hitam diselingi biru dan putih, mengapung di atasnya. Di situlah orang-orang Jepang beternak mutiara. 



Ya, mutiara. Dari anak-anak kerang yang dikawinkan dan diberi nukleus, akan terjadi pembuahan yang menghasilkan sebiji mutiara. Butuh waktu setahun lebih memanen biji-biji mutiara yang binar dan menawan. Sekali panen, mutiara yang dihasilkan bisa mencapai dua hingga tiga ribuan. Mutiara ini lalu dikirim ke Jakarta untuk langsung dibawa ke Jepang. 


 
Tenaga ahli perusahaan Jepang ini cuma seorang yang menetap di lokasi. Tiga orang lainnya akan datang membantu di saat panen. Sedang tenaga keamanan, ada 12 orang yang bergantian shif jaga selama 12 jam berturut-turut. Bila tenaga ahli datang dari Jepang maka tenaga keamanan orang kampung sini.(Muhammad Soleh Kadir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar