Agustinus Payong Boli (Wakil Bupati Flores Timur). Foto: Istimewa
“Saya apresiasi dan dukung rencana kegiatan jurnalistik
siswa, karena dengan adanya kegiatan ini, kita sedang melatih dan menumbuhkan jiwa –
jiwa kreatif siswa menjadi pribadi - pribadi yang peka terhadap fenomena-
fenomena alam dan sosial di sekitar dia, itu akan membentuk karakternya menjadi
pemimpin besar kelak. Mereka menjadi pribadi yang dinamis. Ini bentuk investasi
kepemimpinan masa depan. Demikian pernyataan Agustinus Payong Boli, Senin malam
(17/7/17) via telepon kepada Kabarflotim
terkait rencana kegiatan Pelatihan Jurnalistik untuk siswa di Flotim dan
Penulisan Karya Ilmiah untuk guru- guru Flotim.
Direncanakan, Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus
Payong Boli siap hadir besok, Selasa (18/7/17) dan membuka kegiatan Pelatihan
Jurnalistik untuk siswa dan Penulisan Karya Ilmiah untuk guru pada Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Swasta PGRI Larantuka bekerja sama dengan Media
Pendidikan Cakrawala (MPC) - NTT dan Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena)
Cabang Kabupaten Flores Timur (Flotim).
(Siswa - siswi SMPS PGRI Larantuka saat pelatihan Jurnalistik semester II Tahun Pelajaran 2016/ 2017)
SMPS PGRI Larantuka menjadi pembuka kegiatan untuk sembilan (9) sekolah dalam semester ini
yang akan menyelenggarakan kegiatan yang sama. Sembilan sekolah dimaksud
diantaranya: SMPS PGRI Larantuka, kegiatan terjadi pada Selasa- Rabu
(18-19/7/17), SMPN 1 Tanjung Bunga (20-21), SMAN 1 Tanjung Bunga (22,24), SMAN
1 Larantuka (25-26), SMPN 1 Wulanggitang ( 27- 28), SMPN 3 Wulanggitang
(29,31), SMAN 1 Solor Barat (1-2/8), SMPN 2 Adonara Timur (3-4/8), dan
penutupan di SMAN 1 Adonara Barat (5,7/8).
Agus Boli menambahkan, terkait dengan tentang
kegiatan menulis karya ilmiah, baginya, kegiatan itu sangat penting dan
bermanfaat. “kegiatan menulis karya ilmiah bagi guru- guru itu penting dan
bermanfaat. Mengapa penting, karena
dengan guru menekuni aktivitas menulis, sesungguhnya guru sedang
membentuk karakternya menjadi pribadi yang Problem
Sloving. zaman sekarang ini, guru adalah jalan keluar, bagi problem –
problem sosial kemasyarakatan dan agen
pencerdas masa depan siswa. Guru tidak sekedar menjadi pengajar Mata Pelajaran
atau pentransfer ilmu pengetahuan, tetapi jauh dari itu, guru semestinya menjadi
penemu hal – hal baru dari karya – karya ilmiah yang dihasilkan dan menjadi Problem Solver,’kata Agus.
Pelatihan jurnalistik untuk siswa dan guru di Flores
Timur selama dua pekan mendatang menghadirkan narasumer dari Tim Media Pendidikan
Cakrwala NTT diantaranya; Gusty Richarno (Pemimpin Media Pendidikan NTT), Robi
Fahik (Editor MPC), Edi Lamawato (Pemimpin Redaksi MPC). Sementara Tim dari
Agupena Flotim diantaranya: Maksimus Masan Kian (Ketua Agupena Flotim),
Silvester Witin (Wakil Ketua Agupena Flotim), Muhammad Soleh Kadir, Benediktus
Bereng Lanan, Tobias Ruron, Asy’ari Hidayah Hanafi, Geradus Apeutung dan Agussalim
Bebe Kewa.(Maksimus Masan Kian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar