Jumat, 14 Juli 2017

Tentang SMK ANCOP (Angkat Citra Orang Papa)

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ancop Pariwisata dan Perikanan Likotuden terletak di Dusun Likotuden Desa Kawalelo Kecamatan Demon Pagong Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT). Sekolah ini lahir atas kerja sama Yayasan Angkat Citra Orang Papa (ANCOP) Indonesia yang ada di Jakarta dengan Keuskupan Larantuka di Flotim. SMK Ancop dibangun di atas lahan seluas 44.044 m2 dengan total lahan untuk bangunan 14.934,5 m2.
Kilas balik hadirnya sekolah yang memiliki stadarisasi terbaik ini, berangkat dari  sebuah permenungan mendalam di momentum 500 tahun (5 abad) Tuan Ma. Pertanyaan yang muncul saat itu, seperti apa peran agama  dan seperti apa peran iman melalui devosi yang sudah berlangsung selama 5 abad  melihat realitas kehidupan umat saat ini? Misi pendidikan yang dahulu diritis para Misionaris, disamping bidang sosial ekonomi dan kesehatan, saat ini mengalami pergeseran. Ada persoalan serius dibidang ini. Oleh karena itu, perlu membangun kembali komitmen dan kesadaran bersama agar kehidupan umat kedepannya dapat mengarah pada suatu situasi yang lebih baik.

Permenungan, doa dan harapan itupun terjawab. Keuskupan Larantuka Flotim melalui kuasa Tuhan mampu menjalin kerja sama dengan Yayasan Angkat Citra Orang Papa (Ancop) Indonesia yang ada di Jakarta dan berhasil membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ancop Pariwisata dan Kelautan yang berlokasi di Likotuden saat ini.
Yayasan Ancop tidak hanya di Indonesia tapi juga berada di berbagai negara seperti Filipina, Singapura, Amerika, Sidney, Kanada dan beberapa negara lainya di dunia. Yayasan Ancop Indonesia, diketuai oleh Ibu Suanning. Yayasan ini merupakan komunitas keluarga yang bekerja sama dan bekerja keras saling bahu membahu membantu kaum papa. Menariknya, semua Yayasan Ancop secara internasional sangat memberi perhatian terhadap pembangunan SMK Ancop Pariwisata dan Kelautan di Likotuden Wilayah Keuskupan Larantuka khususnya dan Flores Timur pada umunya.
Adanya SMK Ancop Pariwisata dan Kelautan Likotuden di Flotim, dapat membantu daerah Flotim dalam memanfaatkan  potensi pariwisata dan kelautan. Laut Flores Timur begitu kaya, maka perlu pengelolaan secara profesional. Lulusan SMK Ancop siap bekerja secara profesional mengelolah potensi pariwisata dan kelautan di Flotim. Generasi baru, generasi muda tidak lagi berperan sebagai konsumen, tetapi juga mengambil peran sebagai pelaku budidaya biota laut yang ada. Pariwisata saat secara global sangat gencar dilakukan dan generasi muda Flotim perlu menangkap peluang ini. SMK Ancop sebagai ladang penyemaian generasi muda Flotim yang handal di bidang kelautan dan pariwisata. Generasi muda Flotim kedepan tidak hanya menjadi penonton atau kuli dari pemodal besar tetapi menjadi pelaku utama di tanahnya. 

SMK Ancop Pariwisata dan Kelautan Likotuden merupakan sebuah sekolah kejuruan yang sangat terpadu. Memiliki stadarisasi yang mampu bersaing dalam menciptakan kelulusan. Sekolah ini, kedepannya menjadi pusat pembangunan manusia kepariwisataan dan kelautan yang siap pakai. Dibawah pengelolaan Yayasan Ancop Indonesia sekolah ini direncanakan menjadi sekolah bertaraf internasional. Semua siswa- siswi yang mengenyam pendidikan di SMK Ancop Pariwisata dan Kelautan Likotuden akan dididik secara baik dan profesional, sehingga menjadi generasi baru yang siap bekerja. Generasi yang siap secara baik dan profesional menjadi subyek pembangunan kepariwisataan  dan kelautan di Kabupaten Flores Timur. Lulusannya juga kemudian menjadi donatur untuk masa depan SMK ini.

SMK Ancop Pariwisata dan Kelautan Likotuden pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tahun Pertama di Tahun Pelajaran 2017/ 2018, menerima siswa sejumlah 100 orang. Berkat kerja sama dan kerja keras antara Yayasan Ancop Indonesia dan Keuskupan Larantuka pembangunan fisik sekolah ini berjalan dengan lancar. Berbagai kebutuhan infrastruktur, sarana prasarana maupun ketersediaan tenaga Pengajar yang profesional di bidangnya sudah disiapkan. Gedung sekolah ini terdiri dari dua lantai di atas 4 hectar. Dilengkapi fasilitas pendukung berupa asrama putra- putri, arena olaraga dan lain – lain. Yayasan Ancop juga menyediakan beasiswa bagi peserta didik dari para donatur yang bernanung dibawah Yayasan Ancop baik diIndonesia maupun di dunia.
Uskup Larantuka Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr, menyambut baik kerja sama ini sejak awal komunikasi dibangun, kegiatan pembangunan fisik, hingga akan diresmikan SMK Ancop Likotuden pada Sabtu 15 Juli 2017. Tentu dukungan ini berlanjut terus seiring tumbuh dan berkembangnya SMK Ancop Likotuden dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Flores Timur. (Maksimus Masan Kian)

Keterangan : Tulisan ini diolah dari Gambaran Umum SMK Ancop Likotuden yang dibuat panitia dalam surat undangan kepada Agupena Flotim untuk kegiatan peresmian SMK Ancop Likotuden, Sabtu 15 Juli 2017.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar