Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ancop Pariwisata dan
Perikanan Likotuden terletak di Dusun Likotuden Desa Kawalelo Kecamatan Demon
Pagong Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT). Sekolah ini lahir
atas kerja sama Yayasan Angkat Citra Orang Papa (ANCOP) Indonesia yang ada di
Jakarta dengan Keuskupan Larantuka di Flotim. SMK Ancop dibangun di atas lahan
seluas 44.044 m2 dengan total lahan untuk bangunan 14.934,5 m2.
Kilas balik hadirnya sekolah yang memiliki
stadarisasi terbaik ini, berangkat dari sebuah
permenungan mendalam di momentum 500 tahun (5 abad) Tuan Ma. Pertanyaan yang muncul saat itu, seperti apa peran agama dan
seperti apa peran iman melalui devosi yang sudah berlangsung selama 5 abad melihat realitas kehidupan umat saat ini? Misi
pendidikan yang dahulu diritis para Misionaris, disamping bidang sosial ekonomi
dan kesehatan, saat ini mengalami pergeseran. Ada persoalan serius dibidang
ini. Oleh karena itu, perlu membangun kembali komitmen dan kesadaran bersama agar
kehidupan umat kedepannya dapat mengarah pada suatu situasi yang lebih baik.
Permenungan, doa dan harapan itupun terjawab.
Keuskupan Larantuka Flotim melalui kuasa Tuhan mampu menjalin kerja sama dengan
Yayasan Angkat Citra Orang Papa (Ancop) Indonesia yang ada di Jakarta dan berhasil
membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ancop Pariwisata dan Kelautan yang
berlokasi di Likotuden saat ini.
Yayasan Ancop tidak hanya di Indonesia tapi juga
berada di berbagai negara seperti Filipina, Singapura, Amerika, Sidney, Kanada
dan beberapa negara lainya di dunia. Yayasan Ancop Indonesia, diketuai oleh Ibu
Suanning. Yayasan ini merupakan komunitas keluarga yang bekerja sama dan
bekerja keras saling bahu membahu membantu kaum papa. Menariknya, semua Yayasan
Ancop secara internasional sangat memberi perhatian terhadap pembangunan SMK
Ancop Pariwisata dan Kelautan di Likotuden Wilayah Keuskupan Larantuka
khususnya dan Flores Timur pada umunya.
Adanya SMK Ancop Pariwisata dan Kelautan Likotuden
di Flotim, dapat membantu daerah Flotim dalam memanfaatkan potensi pariwisata dan kelautan. Laut Flores
Timur begitu kaya, maka perlu pengelolaan secara profesional. Lulusan SMK Ancop
siap bekerja secara profesional mengelolah potensi pariwisata dan kelautan di
Flotim. Generasi baru, generasi muda tidak lagi berperan sebagai konsumen,
tetapi juga mengambil peran sebagai pelaku budidaya biota laut yang ada.
Pariwisata saat secara global sangat gencar dilakukan dan generasi muda Flotim
perlu menangkap peluang ini. SMK Ancop sebagai ladang penyemaian generasi muda
Flotim yang handal di bidang kelautan dan pariwisata. Generasi muda Flotim
kedepan tidak hanya menjadi penonton atau kuli dari pemodal besar tetapi
menjadi pelaku utama di tanahnya.
SMK Ancop Pariwisata dan Kelautan Likotuden merupakan
sebuah sekolah kejuruan yang sangat terpadu. Memiliki stadarisasi yang mampu
bersaing dalam menciptakan kelulusan. Sekolah ini, kedepannya menjadi pusat
pembangunan manusia kepariwisataan dan kelautan yang siap pakai. Dibawah pengelolaan
Yayasan Ancop Indonesia sekolah ini direncanakan menjadi sekolah bertaraf
internasional. Semua siswa- siswi yang mengenyam pendidikan di SMK Ancop
Pariwisata dan Kelautan Likotuden akan dididik secara baik dan profesional,
sehingga menjadi generasi baru yang siap bekerja. Generasi yang siap secara
baik dan profesional menjadi subyek pembangunan kepariwisataan dan kelautan di Kabupaten Flores Timur. Lulusannya
juga kemudian menjadi donatur untuk masa depan SMK ini.
SMK Ancop Pariwisata dan Kelautan Likotuden pada Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM) Tahun Pertama di Tahun Pelajaran 2017/ 2018, menerima
siswa sejumlah 100 orang. Berkat kerja sama dan kerja keras antara Yayasan
Ancop Indonesia dan Keuskupan Larantuka pembangunan fisik sekolah ini berjalan
dengan lancar. Berbagai kebutuhan infrastruktur, sarana prasarana maupun
ketersediaan tenaga Pengajar yang profesional di bidangnya sudah disiapkan. Gedung
sekolah ini terdiri dari dua lantai di atas 4 hectar. Dilengkapi fasilitas
pendukung berupa asrama putra- putri, arena olaraga dan lain – lain. Yayasan
Ancop juga menyediakan beasiswa bagi peserta didik dari para donatur yang
bernanung dibawah Yayasan Ancop baik diIndonesia maupun di dunia.
Uskup Larantuka Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr,
menyambut baik kerja sama ini sejak awal komunikasi dibangun, kegiatan
pembangunan fisik, hingga akan diresmikan SMK Ancop Likotuden pada Sabtu 15 Juli
2017. Tentu dukungan ini berlanjut terus seiring tumbuh dan berkembangnya SMK
Ancop Likotuden dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Flores Timur. (Maksimus Masan Kian)
Keterangan : Tulisan ini diolah
dari Gambaran Umum SMK Ancop Likotuden yang dibuat panitia dalam surat undangan
kepada Agupena Flotim untuk kegiatan peresmian SMK Ancop Likotuden, Sabtu 15
Juli 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar