(Benediktus Liwu (Kepala Desa Boru Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur)
Kepala Desa Boru Kecamatan Wulanggitang Kabupaten
Flores Timur (Flotim) Benediktus Liwu, menyatakan siap menerbitkan Peraturan
Desa (Perdes) mengenai jam baca di tingkat Desa Boru. Hal ini terkuak dalam
Diskusi Literasi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Guru Flores Timur (Agupena)
Cabang Flotim, Media Pendidikan Cakrawala NTT bekerja sama dengan SMPN 1
Wulanggitang dan SMPN 2 Wulanggitang, Jumat malam (28/7/17) di Desa Boru Kecamatan
Wulanggitang Flotim.
“Saya akan siap Perdes tentang jam membaca untuk
tingkat Desa Boru. Drafnya kami siapkan selanjutnya akan dikomunikasi dengan
Bupati Flores Timur untuk menyetujui rancangan ini. Berharap hal ini menjadi
salah satu alternatif pembentukan karakter anak ke arah yang lebih baik. Dana desa saat ini, 70 % untuk pemberdayaan
dan 30 % untuk pembangunan fisik. Menghidupkan
gerakan literasi adalah bagian dari pemberdayaan yang secara tidak langsung
dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), kata Benediktus.
Diskusi dengan tema “ Membumikan Gerakan Literasi
dari Kampung” menghadirkan enam narasumber utama diantaranya Gusty Richarno
(Pemimpin Umum Media Pendidikan Cakrawala NTT), Maksimus Masan Kian (Ketua Agupena
Flotim), Geradus Apeutung (Koordinator Agupena Kecamatan Wulanggitang), Gaspar
Tukan (Kepala SMPN 1 Wulanggitang), dan Yohanes Hegon Kelen (Kepala SMPN 3
Wulanggitang) dan Benediktus Liwu (Kepala Desa Boru)
Diskusi yang berlangsung santai di kediaman Geradus
Apeutung menghasilkan beberapa benang merah diantaranya: Gerakan Literasi
menjadi gerakan sosial yang membantu pembentukan karakter anak bangsa maka terus
digiatkan. Gerakan Literasi tidak saja dilaksanakan di lingkungan sekolah
tetapi juga di lingkungan tempat tinggal. Diskusi ini juga menghasilkan sebuah
kelompok Diskusi Literasi di Kecamatan Wulanggitang dengan nama Komunitas “Leragere” atau Matahari terbit yang memberikan
cahaya dan nafas perjuangan literasi. Komunitas ini diketuai oleh Edward Pope
Ana Sayang, Guru Bahasa Inggris pada SMPN 1 Wulanggitang.
Direncanakan, Minggu (30/7/17) akan digelar Diskusi
Literasi bersama Ibu Pemberdayaan Kesehjateraan Keluarga (PKK) Desa Boru dengan
tema diskusi “ Literasi Masuk Dapur. Forum ini akan menjadi ruang berbagi
antara penggiat literasi bersama Ibu – ibu Rumah Tangga (IRT) yang juga
memegang peranan penting dalam menghidupkan gerakan literasi di rumah (Maksimus Masan Kian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar