Selasa, 11 Juli 2017

Bupati Bersama Wabup Flotim Beri Selamat Kepada Penari Dari Sanggar Wathan Lamahala


Bupati Flores Timur Antonius Hubertus Gege Hadjon bersama Wakilnya Agustinus Payong Boli seketika bangkit dari kursi lantas berjalan menuju panggung dan menyalami satu persatu para penari Dana-Dani dan Qasidah dari sanggar Wathan Lamahala. Ini terjadi usai sanggar ini mementaskan tariannya pada Pembukaan Festival Seni Budaya Lamaholot, di Taman Kota Larantuka (Selasa, 11/07/2017) pukul 20.45 Wita.
Pemberian selamat ini di luar dari setingan panitia dan terjadi secara spontan. Bahkan, beberapa penari sudah keluar panggung tapi karena Bupati dan Wabup naik ke atas panggung, para penari kembali berdiri pada posisi akhir pentas.
Tidak hanya para penari yang mendapatkan ucapan selamat dari Bupati dan Wabup tapi para pendamping sanggar Wathan Lamahala juga diminta naik ke panggung oleh MC untuk bersalaman. Usai salaman, Bupati dan Wabup mengajak para penari dan pendamping untuk foto bersama.



Uniknya, dalam kesempatan foto bersama tersebut, Bupati mengajak para peserta foto untuk mengacungkan Salam Pancasila dengan mengangkat lima jari. Beliau bahkan memimpin seruan Saya Indonesia, Saya Pancasila yang kemudian diikuti oleh MC dan para penonton.
Kejadian ini tentu memberi kebanggaan tersendiri bagi para penari dan pendamping. Pasalnya, dari sanggar-sanggar yang tampil mengisi acara pembukaan malam tadi, hanya Wathan Lamahala yang mendapatkan ucapan selamat dan foto bersama Bupati dan Wabup. "Kita menyampaikan terima kasih atas apresiasi Bapak Bupati dan Wakil setelah tampil tadi. Sungguh, kami tidak menduga sebelumnya akan mendapatkan apresiasi ini," ungkap Fitriyanti S. Wutun, salah satu penari.
Sukran Uran, pemusik gambus, usai tampil tadi menyatakan kekagumannya kepada Bupati dan Wabup yang tidak sungkan memberi selamat kepada ia dan teman-temannya. "Kami yakin, dari tindakan kecil ini, terbaca bahwa Bupati dan Wakil akan memberi perhatian serius pada dunia kesenian dan kebudayaan di Flotim ke depan," kata Sukran.

Muhammad Soleh Kadir, Pengurus Wathan Lamahala sebagai pendamping mengaku bangga dengan kreasi yang bisa ditampilkan oleh anak – anak Wathan Lamahala. “Sebagai Pengurus Wathan Lamahala, dan pendamping Tarian Dana-Dani dan Qasidah saya merasa bangga. Ruang kreasi yang didapatkan oleh anak anak Wathan Lamahala dimanfaatkan secara efektif. Buah dari proses latihan yang serius. Lebih bangga lagi, tarian ini mendapat apresiasi langsung dari orang nomor satu dan nomor dua di daerah ini. Semoga ke depan, ruang kreasi seperti ini semakin luas sebagai ajang meningkatkan bakat dan potensi yang dimiliki anak – anak Flores Timur. (Muhammad Soleh Kadir)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar