Riuh gemuruh bertalu-talu di pucuk kuba Masjid. Antrian
bunyi alat-alat tukang melenting di dinding bukit Hoga. Gerombolan suara
berirama sorak dan sukacita bersahut-sahutan di atap dan pelataran Masjid.
Material berjatuhan dari atap Masjid dan saling menindih semakin menambah ramai
suasana kebersamaan umat Katolik dan umat Islam yang sedang bergotong-royong
memperbaiki atap Masjid Nurul IKhsan Horinara, Desa Horinara, Kecamatan
Kelubagolit, Pulau Adonara Kabupaten Flores Timur (Flotim) Rabu (12/7/17)
Keringat yang melumuri tubuh di siang bolong seolah
tak digubris. Aura ceria terbersit pada wajah anak-anak, orang muda dan orang
tua. Material atap Masjid yang dibongkar digotong bersama-sama sambil
disisipselipkan senda gurau ala orang kampung. Material yang semuka tampak
berantakan dapat ditata dengan baik dan cepat berkat kesigapan semangat
gotong-royong yang tak kenal ruang dan waktu.
Ibu-Ibu Dasa Wisma tak ketinggalan semangat, Bersama
sumringah yang melejit pada wajah bersahaja, mereka menyuguhkan minuman dan
makanan, Sajian alakadarnya dari Ibu-Ibu Dasa Wisma berupa makanan lokal
berbumbu gotong-royong dari resep toleransi turut menjadi menu bergizi yang
melanggengkan kehidupan. Saat santap siang, Kepala Desa Horinara, Kahidir
Kopong menyampaikan apresiasinya yang tinggi terhadap segenap warga masyarakat
atas keikutsertaan yang luar biasa pada kerja bakti desa ini. Gotong-royong dan
toleransi antar umat beragama ini adalah warisan leluhur. Kita mesti
menggemburkan semangat ini di tengah kehidupan bernegara dan bergama yang sudah
mulai melupakan gotong-royong dan toleransi, ucap Kahidir yang juga menjadi
salah satu pengurus Masjid Nurul Ikhsan Horinara.
Pada saat santai, Paskalis Lamapaha menyeletuk,
gotong-royong dan toleransi tidak sebatas slogan untuk gagah-gagahan melainkan
merupakan sebuah tindakan yang menyata. Sebagai orang muda, kita berkewajiban
untuk merawat semangat gorong-royong dan toleransi yang sudah diteladani para
pendahulu kita. Saat kita mengacuhkan gotong-royong dan toleransi, kita sedang
bersikap apatis terhadap wasiat nenek moyang ini. Pada kesempatan yang sama,
Ama Barra mengatakan, "gotong-royong
noo toleransi ne tite tabe belajar hala. Nenek moyang rabe genanet ke, peli
oneket kae". (kita tidak perlu belajar tentang gotong-royong dan
toleransi. Kedua hal ini sudah diwariskan oleh nenek moyang sehingga benih itu
sesungguhnya telah bersetubuh dengan kita). Oleh karena itu, semangat hidup
bergotong-royong dan bertoleransi hendaknya kita hayati dengan penuh kesadaran
bukan sebuah perilaku latah semata. (Amber
Kabelen- Pengurus Agupena Flotim)
AYO BURUAN BERGABUNG BERSAMA KAMI DI
BalasHapus======== WWW.BOLA206.NET ========
Hanya 1 Rekening Anda Sudah Bisa Bermain Di Bola206
1 User id Sudah Bisa Bermain Semua Game Di bawah Ini.
- BANDAR SABUNG AYAM S1288 & CF88 ( LIVE )
- BANDAR SABUNG BANTENG CF88 ( LIVE )
- SBOBET BOLA
- SBOBET CASINO
- ION CASINO
- IBCBET/MAXBET
- CMD
- GD88
- 855CROWN
- 988bet
- MAXBET
- FISH HUNTER ( TERBARU )
Minimal DP & WD 50RB
Proses DP & WD HANYA 2 MENIT
( Via Live Chat ) Respon Cepat
Costumer Service 24 Jam Online :
Pin BBM : 2BE31C1E
Pin BBM : D62C46CB
FB : Bola_206
Twitter : Bola206
Dapatkan juga :
Bonus Rollingan Casino 1%
Bonus Cashback Sabung Ayam & SPORTBOOK 5%
Bonus Refferral SPORTBOOK 2,5% SEUMUR HIDUP
======== WWW.BOLA206.NET ========
http://www.bola206.ml/2017/05/agent-betting-online-terpercaya-sejak.html
http://beritapolitik206.blogspot.com/2017/07/anies-sandi-ogah-ikut-campur-rencana.html
http://beritapolitik206.blogspot.com/2017/07/polisi-periksa-pengemudi-online-yang.html
http://beritapolitik206.blogspot.com/2017/07/djarot-dukung-pembubaran-ormas-yang.html
http://beritapolitik206.blogspot.com/2017/07/pdip-dukung-angket-agar-kpk-tak.html
Agen bola Terpercaya,
Agen Sbobet Terpercaya,
Agen casino,
Agen Bola Terpercaya,
Bandar Sabung Ayam (LIVE),
Agen Sabung Ayam,
Sabung Ayam Online,
Sabung Ayam,
Perlu di ketau bersama bahwa indonesia timur husus nya (NTT) perlu di jadi kan sebagai panutan di Repoblik ini, bahkan manca negara.
BalasHapusBagi kami toleransi umat beragama bukan lagi nilai yg perlu kami transpormadikan, namun toleransi gotongroyong suda tumbu menjadi dara daging kami,dan kami tetap jaga rawan dengan baik daris paling berharga nenek moyang kami.
Mantap saudaraku..
HapusItu pencitraan BANGSAT ��, kalau begitu kenapa waktu ada jamaah tabligh yg datang, tapi di hadang di bandara dan di maki2...
HapusIni lah hal yg sngt jrng ku lihat di daerah lain,,,hal unik ini hnya trjdi di pulau ku trcinta,,,,PULAU FLORES
BalasHapusBerarti Anda belum pernah jln2 ke Kepulauan Kei Kabupaten Maluku Tenggara, atau blm pernah membaca berita tentang toleransi yang ada di kepulauan Kei ya...
HapusCeritanya psnjang... Apalagi bagi Kita Katolik sudah tertanam Kasih yang tinggi
Saya tidak HERAN lagi dengan apa yang dilakukan masyarakat Nusa bunga. karena itu ada kebiasaan yang sudah menyatu dalam diri masyarakat setempat.
BalasHapusPartisipasi dan toleransi ibaratkan seperti anda habis makan harus minum air.kebiasan itu tidak pernah hilang lagi.karna kami hidup bukan memupuk harta, naik pangkat jabatan.karna kami hidup bersosialisasi , tapi toleransi,partisipartis yang bgtu erat antara satu dengan yang lain...dan satu hal penting yang kamu harus tau dari flores timur, kami tidak perna mempersalahkan pribadi kami dengan agama ,ras ,suku ,dan etnis...kami damai ,dan itu terbukti. Kalau ingin buktikan kebenaran ayo sekali hidup di bumi kami.serasa anda tidak ingin pulang lagi ke rumahmu
Anda salah menilai apakah Anda melihat di daerah lain sama dengan postingan di atas ... Saya kira gk sama jd jangan anda bilang biasa ... Padahal kita tau penduduk di Flotim mayoritas penduduknya umat Katholik, no Katholik paling sedikit , apakah di Jawa mereka saling menghormati saya pikir gk ada tuh ... Pikir dulu baru posting bro ...
HapusIni biar jadi contoh buat semua anak bangsa ini,bahwa perbedaan itu indah
HapusMantap,seharus nya memang seperti itu. Salam untuk semuanya disana.
BalasHapusSetelah ini juga dibangun berdaampingan rumah rumah iBadah dari Agama yang lain yha.
BalasHapusBiar dunia diLuar sana bisa melihat betapa menjaga kerukunan dan kebersamaan bukan sekedar bicara .. tapi implementasi dari niat .
Seoerti halnya Pendahulu membuat Rumah ibadah Istiqlal dan Khatedral di Jakarta .
Terima kasih saudara2 ku di seberang sana yg sudah bersama sama berbuat tanpa melihat warna 🙏🙏
Alangkah indahnya kalau ada tempat ibadah blm memiliki IMB tdk didemo, tp dibantu dlm proses pengurusan IMB nya.
BalasHapusIndahnya kebersamaan karena kita saudara sebangsa dan setanah air. Negeri ini akan makmur tanpa ada perselisihan jika masyarakatnya seperti ini.
BalasHapusLuar biasa, semoga Tuhan slalu memberkati atas kebersamaan dan kedamaian di daerah kalian saudara.
BalasHapusJujur, saya sendiri salut atas kerja sama klian..
Salam Dari Nias.
Karena kita idonesia, kita satu walau beda suku dan agama
BalasHapusMantapppp
BalasHapusMantabbb
BalasHapussungguh suasana pemamdangan yang indah
BalasHapusSuper... Daerah lain perlu belajar toleransi di NTT.
BalasHapusSalut luar biasa moga tertular ke seluruh Indonesia
BalasHapusPulau adonara tanah kelahiran waiwerang flores timur mantab toleransi masyarakat gotong royong krn kita brrsaudara
BalasHapusSemangat terus gtong royong itu indah
BalasHapusmantaap selalu bergandengan tangan,semangat
BalasHapusSyukurlah sila ketiga dasar negara kita ,PERSATUAN INDONESIA bisa dinyatakan di sini...
BalasHapusSemua kita seperti itu , saling hormat menghormati. Tolong menolong , mungkin bangsa kita ini lbh indah ....
BalasHapusTetapi saat ini manusia mulai mencari kebenaran ... Tentang , contoh nya di you tube , mereka mulai mencari kebenaran kitab suci , Ini lah dunia mulai moderen .... Manusia mulai membandingkan kita suci 1 dengan kita suci satu ...
Sya bangga menjdi orng floress,
BalasHapusKmi miskin kekayan akan harta,
Tapi kami kaya atas logika,
Salam satu hati flores kota bunga,
Saya bangga 👍
BalasHapusCoba seperti ini semua
Adem indonesiaku
Tuhan menciptakan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku bukan untuk saling bermusuhan dan saling menyakiti tapi untuk saling mengenal dan menyayangi, ayo kita pupuk budaya gotong royong dan toleransi karena ini warisan asli dari nenek moyang bangsa Indonesia yang bernilai tinggi
BalasHapusWa.me/6282364913274
BalasHapusChat kawan..
Admin lidinews
Masih ada yg komentar apriori. Terlanjur tidak menyukai kerukunan kali.
BalasHapusLuar biasa
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAlhamdulillah semoga rasa kebersamaan bagi orang islam dan agama lainnya tetap erat di Indonesia ini agar tetap. Makmur ami
BalasHapusDilihat dari gaya bahasa yang lu pake, sepertinya lu orang TOLOL.
BalasHapusDisini ada yg tidak suka kedamaian kayaknya
BalasHapusOrang timur itu baik dan sopan santun, sekalipun raut wajah konon katanya seram.
BalasHapuspanduanpermainanonline.blogspot.com